Suara.com - Mimpi Juventus untuk memperoleh predikat "treble winner" musim ini kandas. Berhasil mempertahankan gelar Serie A dan Coppa Italia, Juve yang membutuhkan kemenangan di Liga Champions untuk mewujudkan mimpi tersebut, harus gigit jari setelah perjuangannya kandas di partai final.
Menghadapi Real Madrid, Juventus tidak hanya kalah tapi juga dipermalukan. Dalam pertandingan yang berlangsung di National Stadium, Cardiff, Wales, Juve dibantai dengan empat gol berbalas satu.
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri menanggapi pembantaian tersebut dengan tenang. Meski kekecewaan jelas tergurat di wajah mantan pelatih AC Milan usai pertandingan.
"Saya pikir ini bukan akhir bagi Juventus," tukasnya datar seperti dikutip Soccerway.
Final Liga Champions ini sendiri merupakan yang kedua bagi Allegri sejak mengambil alih kepemimpinan di Juventus Stadium pada musim 2014/15. Dua musim lalu, Allegri juga berhasil mengantar Bianconeri ke final.
Di final dua musim lalu, perjuangan Juventus untuk membawa pulang trofi Si Kuping Besar ke Turin dikandaskan rival abadi Real Madrid, Barcelona.
Dipermalukan Madrid, Allegri: "Ini Bukan Akhir"
Syaiful Rachman Suara.Com
Minggu, 04 Juni 2017 | 09:27 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
22 November 2024 | 20:06 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI