Kubur Mimpi Juve, Madrid Patahkan 'Kutukan' Liga Champions

Syaiful Rachman Suara.Com
Minggu, 04 Juni 2017 | 09:03 WIB
Kubur Mimpi Juve, Madrid Patahkan 'Kutukan' Liga Champions
Kolase foto kemenangan Real Madrid di final Liga Champions [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Real Madrid mengakhiri musim 2016/17 dengan gemilang. Melakoni laga pamungkas di musim ini dengan babak final Liga Champions sebagai panggunya, Madrid menunjukkan statusnya sebagai tim terkuat di Eropa.

Menghadapi Juventus di partai final, Madrid berhasil mempecundangi pemegang gelar scudetto enam kali beruntun itu. Dalam laga yang digelar di National Stadium of Wales, Cardiff, Madrid menang telak dengan skor 4-1.

Kemenangan tersebut semakin mengokohkan posisi Madrid sebagai kolektor terbanyak trofi Si Kuping Besar, yakni 12 trofi. Selain itu, Madrid juga masuk dalam catatan sejarah terbaru kompetisi kasta tertinggi benua Eropa. Yaitu tercatat sebagai klub yang berhasil mematahkan kutukan di era Liga Champions.

Madrid menjadi klub pertama yang berhasil mempertahankan gelar juara sejak kompetisi tersebut berubah nama menjadi Liga Champions.

Seperti diketahui, sejak resmi bernama Liga Champions di tahun 1992, menggantikan nama European Cup yang berlangsung sejak tahun 1955, belum ada satu klub pun yang mampu memenangkan kompetisi dua musim berturut-turut.

Tercatat, sebelum pencapaian Madrid musim ini, ada empat tim yang berhasil melaju ke final Liga Champions dengan predikat juara bertahan. Yaitu AC Milan, Ajax Amsterdam, Juventus dan Manchester United.

Di musim 1994/95, Milan selaku juara bertahan takluk di tangan Ajax di babak final. Di musim berikutnya, giliran Ajax yang gagal mengulang kesuksesan setelah ditaklukkan Juventus di final 1995/96 lewat drama adu penalti.

Kenyataan pahit dialami Juventus di musim berikutnya. Kembali ke final Liga Champions musim 1996/97 dengan predikat juara bertahan, Juventus kalah telak 3-1 dari Borussia Dortmund.

Yang terakhir dialami oleh Manchester United yang ditumbangkan Barcelona 2-0 di partai final musim 2008/09  setelah di musim sebelumnya Setan Merah menjuarai Liga Champions dengan mengalahkan Chelsea lewat adu penalti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI