Suara.com - Persipura Jayapura siap mematahkan 'magis' Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, dengan meraih poin saat menghadapi tuan rumah PSM Makassar pada lanjutan Liga 1, Sabtu (3/6/2017).
Pelatih Kepala Persipura Jayapura, Liestiadi di Makassar, Jumat (2/6/2017), mengatakan belum adanya tim yang mampu mencuri poin di Kota Daeng dalam beberapa laga kandang PSM memberikan motivasi tersendiri bagi timnya untuk bisa memecahkannya.
"Kami pada dasarnya hanya menargetkan meraih satu poin melawan PSM. Kami akui sulit mendapatkan poin di Makassar, namun kami sudah siap untuk melakukannya," kata dia.
Peluang tim "Mutiara Hitam" julukan Persipura untuk meraih poin di Makassar sebenarnya bukan sesuatu yang begitu sulit. Apalagi jika melihat pencapaian tim asal Papua itu dalam beberapa pertandingan di Makassar.
Baca Juga: Lini Depan Kosong, Teco Bingung Pilih Bepe atau Rudi
Bahkan yang terbaru yakni ketika melaksanakan laga uji coba jelang digelarnya kompetisi Liga 1 pada April 2017, tim Persipura mampu menahan imbang tim tuan rumah di Mattoanging dengan skor 2-2.
Namun Persipura justru hampir saja memenangkan laga tersebut seandanya PSM Makassar tidak mendapatkan tendangan penalti.
"Kami akui belum ada tim yang mampu membawa pulang poin dari Makassar sepanjang pelaksanaan Liga 1. Namun kami tentu punya motivasi untuk menjadi tim pertama yang bisa melakukan itu di Makassar," ujar mantan pelatih Persegres Gresik United tersebut.
Dirinya juga mengakui ada tiga pemain PSM yang berpeluang memberikan masalah sehingga patut diberikan kewaspadaan demi meraih poin di Makassar.
Ketiga pemain yang dikhawatirkan menjadi momok bagi timnya dalam pertandingan nanti, menurut dia, yakni gelandang asal Belanda Willem Jan Pluim, striker asal Reinaldo Elias da Costa dan M Rahmat.
Baca Juga: Kecewa, Arema 'Rumahkan' Pablo Pino Dalam Laga Tandang ke Persija
"Namun khusus untuk dua pemain asingnya yakni Reinaldo dan Willem Jan Pluim memang dalam beberapa pertandingan selalu menjadi momok bagi tim lawan. Itupun mengapa kita patut memberikan kewaspadaan," ujarnya.
Mantan pelatih PSM itu menjelaskan, dirinya memang begitu tahu banyak soal kekuatan PSM karena sempat ditanganinya beberapa turnamen sebelumnya.
Namun untuk saat ini atau PSM yang berlaga di Liga 1, kata dia, memang merupakan tim yang jauh berbeda dalam hal kekuatan dan koordinasi.(Antara)