Suara.com - Pemain naturalisasi Stefano Lilipaly mendapat kepercayaan dari pelatih tim nasional Indonesia U-22, Luis Milla, untuk ikut serta dalam dua uji coba internasional menghadapi Kamboja dan Puerto Riko.
Gelandang yang bermain di Divisi Dua Liga Belanda bersama SC Cambuur ini merupakan satu dari lima pemain senior yang dipanggil oleh Milla.
Selain Lilipaly ada juga Irfan Bachdim, Kurnia Meiga, Fachruddin Aryanto dan Bayu Pradana. Kelimanya akan bertanding di uji coba bersama dengan para pemain U-22.
Skuat Garuda akan lebih dahulu menghadapi Kamboja pada 8 Juni 2017 di Kamboja. Lalu, pada 13 Juni mendatang, timnas U-22 akan menghadapi Puerto Riko di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Baca Juga: Stefano Lilipaly Dibanderol Rp14 Miliar
Terkait pemanggilan ini, fokus Lilipaly bercabang. Di satu sisi, dia merasa senang dengan pemanggilan itu, sebagai wujud kepercayaan akan kemampuannya sebagai pesepakbola.
Di lain sisi, pihak keluarganya juga tak kalah membutuhkan fokus perhatiannya. Pasalnya, sang istri kini tengah berbadan dua.
"Saya senang, tentu ini berita bagus. Tapi saya ingin fokus dulu ke kelahiran anak pertama saya," kata Lilipaly ketika dihubungi, Rabu (31/5/2017).
Menanggapi hal itu, asisten pelatih timnas U-22, Bima Sakti mengaku, siap mencari pemain lain jika eks Lilipaly berhalangan hadir.
Namun, hingga saat ini Bima belum dapat kabar bahwa Lilipaly berhalangan untuk ikut dalam dua uji coba itu.
Baca Juga: Lilipaly: Kami akan Kalahkan Thailand
"Sejauh ini saya masih belum tahu kalau Lilipaly tak bisa bergabung. Mungkin nanti kami akan cari alternatif lainnya," ujar Bima.