Suara.com - Chelsea akhirnya membatalkan rencana parade kemenangan di Premier League pada hari Minggu. Keputusan tersebut diambil Chelsea menyusul terjadi serangan teror di Manchester yang memakan korban 22 orang tewas.
Seorang pelaku bom bunuh diri menjadikan target di akhir konser Ariana Grande di Manchester Arena. Selain korban yang tewas, 64 orang lainnya juga mengalami cedera dalam serangan teror tersebut.
Chelsea yang menghadapi Arsenal di final Piala FA pada hari Sabtu, mengeluarkan pernyataan bahwa mereka memutuskan untuk membatalkan rencana untuk melakukan parade atas gelar juara yang telah mereka raih.
"Semua orang yang terkait dengan Chelsea Football Club menyatakan belasungkawa sepenuh hati kepada orang-orang yang terkena serangan teror di Manchester. Pikiran kami ke semua korban, dan keluarga dan teman mereka," kata klub Chelsea.
"Mengingat kejadian tragis ini, kami merasa tidak pantas untuk maju ke depan dengan parade kemenangan di London pada hari Minggu."
"Mengingat ancaman keamanan yang meningkat yang diumumkan oleh Pemerintah, dan menyadari bahwa situasi yang berkembang, kami telah mempertimbangan ini dengan cermat. Kami sangat percaya, demi kepentingan semua orang, ini adalah tindakan yang benar. Kami yakin suporter kami akan mengerti keputusan ini." (Scoresway)
Chelsea Batalkan Parade Kemenangan Menyusul Teror di Manchester
Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 24 Mei 2017 | 22:26 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Siapa Istri N'Golo Kante? Dirumorkan Nikahi Janda Djibril Cisse
31 Maret 2025 | 22:01 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI