Timnas U-19 Antusias Tampil Lawan Brasil di Turnamen Toulon

Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 24 Mei 2017 | 14:38 WIB
Timnas U-19 Antusias Tampil Lawan Brasil di Turnamen Toulon
Pelatih Tim nasional U-19 Indra Sjafri memberikan instruksi kepada skuatnya. [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim nasional U-19 merasa antusias untuk berlaga di Turnamen Toulon 2017 di Prancis. Pelatih Indra Sjafri akan membawa 22 pemainnya untuk tampil di salah satu kompetisi usia muda paling prestisius di dunia yang digelar 29 Mei-10 Juni 2017.

Di turnamen itu, Indonesia bergabung di Grup C bersama nama-nama besar di kancah sepak bola dunia yaitu kandidat juara Brasil, Republik Ceko dan Skotlandia. Ketiga negara itu menyertakan U-21-nya untuk bertanding di kejuaraan tersebut.


"Anak-anak dan kami juga merasa sangat gembira bisa melawan Brasil, Ceko maupun Skotlandia. Sebenarnya sepak bola Indonesia itu sama saja dengan, misalnya, Brasil. Karena itu saya tekankan kepada tim, jangan kalah sebelum bertanding," kata Indra di Jakarta, Rabu (24/5/2017).

Indonesia sendiri akan memulai petualangannya di Grup C Turnamen Toulon 2017 pada Rabu (31/5/2017) melawan Brazil, kemudian dilanjutkan dengan laga kontra Republik Ceko, Sabtu (3/6/2017) dan terakhir Skotlandia, Selasa, (6/6/2017).

Indra melanjutkan, dirinya tidak menargetkan apapun di turnamen tersebut karena target sesungguhnya adalah bagaimana bisa tampil baik di Piala AFF serta kualifikasi Piala Asia.

Namun, sebagai pelatih, dirinya ingin melihat kemampuan para pemainnya mengantisipasi permainan lawan di Turnamen Toulon, yang membawa timnas terbaik di kelompok umur yang dua tahun lebih tua dari skuat Garuda muda.

"Nanti saya mau lihat bagaimana solusi dari anak-anak ketika menghadapi lawannya di lapangan," tutur pria asal Sumatera Barat tersebut.

Pelatih yang membawa Indonesia juara Piala U-19 AFF tahun 2013 itu menyebut dirinya akan membawa 22 pemain ke Turnamen Toulon 2017 beserta delapan ofisial.

Di sana, lanjut Indra, para pemain dipersilakan tidak menjalankan ibadah puasa ketika bertanding. "Ustadz mengatakan kepada kami nanti puasanya bisa diganti. Akan tetapi untuk ofisial wajib berpuasa," tutur dia.

Sementara penyerang timnas U-19 Egy Maulana Vikri mengatakan saat ini timnya terus mengasah penyelesaian akhir dan strategi bola-bola mati. "Kami tidak takut siapapun lawannya," ujar dia.

Sekilas tentang Turnamen Toulon, kompetisi ini sudah dimulai sejak tahun 1967 dan pada umumnya mempertandingkan tim nasional usia U-21 dari berbagai negara.

Keikutsertaan Indonesia pada edisi tahun 2017 merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah. Selain itu, timnas U-19 Indonesia bisa dikatakan tim termuda di kejuaraan tersebut.

Prancis menjadi negara dengan koleksi gelar juara Turnamen Toulon terbanyak yaitu 12 kali, disusul Brazil dengan delapan kali juara. Pada tahun 2016, timnas U-21 Inggris berhasil menjadi pengangkat trofi.

Turnamen Toulon 2017 diikuti oleh 12 negara yang dibagi dalam tiga grup yaitu Grup A beranggotakan Angola, Kuba, Inggris dan Jepang. Kemudian di Grup B ada Bahrain, Pantai Gading, Prancis, Wales, lalu di Grup C ada Indonesia, Brazil, Republik Ceko dan Skotlandia. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI