Suara.com - Pelatih tim nasional U-19 Indonesia, Indra Sjafri mengatakan timnya masih perlu mengasah penyelesaian akhir. Hal itu dikatakan Indra usai skuatnya mengalahkan Persija Jakarta dengan skor 1-0 dalam laga uji coba di Lapangan Sutasoma, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017).
"Finishing itu masih menjadi pekerjaan rumah kami," ujar Indra usai laga yang dimenangkan Garuda muda lewat gol Feby Eka Putra tersebut.
Namun secara umum, Indra menganggap anak-anak asuhnya sudah bermain baik kontra Macan Kemayoran, yang memainkan pemain lapis keduanya dalam partai tersebut termasuk penyerang veteran Bambang Pamungkas.
Pelatih asal Sumatera Barat itu melihat Persija sudah bisa memberikan tekanan kepada timnas.
"Saya mengharapkan tekanan dari tim lawan dan itu tercapai meski tidak konsisten. Saya apresiasi anak-anak yang bisa keluar dari tekanan tersebut," kata Indra.
Selain itu, kemenangan dari tim dengan nama besar seperti Persija juga diyakini meningkatkan moral para pemain.
"Mereka semakin merasa pantas mewakili Indonesia di kompetisi internasional," tutur pelatih Indonesia kala menjadi juara Piala U-19 AFF tahun 2013 tersebut.
Pemain timnas U-19 Rachmat Irianto menyebut dia dan teman-temannya merasa senang bisa berlaga melawan pemain-pemain Persija. "Kami akan bekerja keras dan berusaha lebih baik ke depan," tutur dia.
Sementara pelatih Persija Stefano "Teco" Cugurra mengakui timnas U-19 tampil lebih baik dari Persija yang dinilainya bermain di bawah harapan.
Padahal, kata Teco, pertandingan itu merupakan ajang bagi dirinya untuk melihat kualitas para pemain pelapis.
"Timnas U-19 menunjukkan penampilan lebih bagus dari kami. Bagi saya, pertandingan kali ini adalah kesempatan untuk melihat siapa yang bisa dipercaya masuk ke tim inti," tutur Teco.
Adapun bagi timnas U-19, partai uji coba kontra Persija merupakan yang ketiga sejak mereka kembali dari pemusatan latihan di Bali.
Dalam pertandingan persahabatan di sela TC Pulau Dewata, mereka berimbang melawan klub Liga 2 Celebest FC dengan skor 1-1 dan mengalahkan tim Liga 3 Perseden Denpasar 2-0.
Setelah uji coba melawan Persija, timnas U-19 langsung bertolak ke Prancis untuk mengikuti Turnamen Toulon 2017. Di kompetisi tersebut Indonesia bergabung di Grup C dan akan memulai petualangannya pada Rabu (31/5) melawan Brazil, kemudian dilanjutkan dengan laga kontra Republik Ceko, Sabtu (3/6) dan terakhir Skotlandia, Selasa, (6/6).
Usai Toulon, Garuda muda selanjutnya berkiprah di Piala AFF U-18 pada 4-17 September 2017 di Yangon, Myanmar. Di sana, Indonesia bergabung di Grup B bersama tuan rumah Myanmar, Brunei Darussalam, Filipina dan Selandia Baru.
Setelah itu, timnas berkompetisi di kualifikasi Piala Asia U-19 2018 pada 31 Oktober-8 November 2017. Pada kejuaraan ini, Indonesia masuk di Grup F, dan nantinya berhadapan dengan Korea Selatan, Malaysia, Timor Leste dan Brunei Darussalam.
Indonesia sendiri adalah salah satu kandidat kuat tuan rumah Piala Asia U-19. Jika terpilih jadi penyelenggara, timnas tak perlu ikut kualifikasi dan langsung lolos ke putaran final Piala Asia U-19. (Antara)
Usai Tekuk Persija, Indra Akui Timnas U-19 Masih Perlu Benahi Ini
Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 24 Mei 2017 | 13:59 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Fokus Lawan Malut United, Carlos Pena Enggan Terdistraksi Bursa Transfer
24 Desember 2024 | 14:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI