Suara.com - Gelandang Persija Jakarta, Rezaldi Hehanusa, mengaku berat bergabung ke pemusatan latihan tim nasional Indonesia U-22. Kondisi itu dikarenakan saat ini Persija tengah terpuruk di kompetisi Liga 1.
Sebagaimana diketahui, Macan Kemayoran, julukan Persija, saat ini berada di papan bawah klasemen sementara. Ismed Sofyan dan kawan-kawan menempati posisi ke-15 dengan torehan enam poin.
Hasil itu didapat dari satu kali menang, tiga imbang, dan tiga kali kalah. Situasi itu juga membuat posisi pelatih Stefano Cugurra Teco berada di ujung tanduk.
"Ada beban yang saya rasakan harus meninggalkan Persija saat seperti ini, tapi mau tidak mau saya harus datang memenuhi panggilan timnas Indonesia. Saya berharap Persija bisa menang saat menghadapi Perseru di pertandingan selanjutnya," kata Rezaldi usai laga melawan Bali United, Minggu (21/5/2017).
Baca Juga: Acungkan Jari Tengah ke Bonek, Persebaya Pecat Iwan Setiawan
Pada laga melawan Bali United di Stadion Patriot, Bekasi, Persija harus puas bermain imbang tanpa gol. Terkait hal tersebut, Rezaldi meminta maaf kepada kelompok suporter Persija, Jakmania.
"Kami minta maaf kepada The Jakmania karena lagi-lagi kami gagal menang. Saya berharap ini menjadi yang terakhir kalinya Persija gagal meraih kemenangan di depan The Jakmania," imbuhnya.
Sebelumnya, Rezaldi Hehanusa mangkir dari pemanggilan pemusatan latihan Timnas U-22 pada 7-10 Mei lalu di lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang.
Mangkirnya Rezaldi dari pemanggilan, membuat Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi berang. Edy yang juga menjabat Pangkostrad membuat pernyataan keras, yakni meminta pemain yang menolak panggilan timnas untuk keluar dari Indonesia.
Pihak Persija Jakarta sendiri telah mengirim surat permohonan maaf atas kejadian itu. Mereka menilai masalah ini hanya miskomunikasi.
Baca Juga: Real Madrid Kampiun La Liga, Lionel Messi Jadi Sasaran Olok-olok