PSSI menerima 30 nama yang telah mendaftarkan diri untuk mengisi posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen). Para kandidat nantinya akan menjalani beberapa tahapan tes pada 22-24 Mei 2017.
Tes pertama pada Senin, (22/5/2017) adalah psikotes. Materi psikotes akan diberikan oleh Dinas Psikologi Angkatan Darat.
Para kandidat yang lolos tes ini akan diumumkan keesokan harinya yaitu Selasa (23/05/2017). Nama-nama yang lolos tes psikologi akan kembali dipanggil untuk menjalani tes kesehatan keesokan harinya Selasa (23/05/2017).
Baca Juga: PSSI Akui Sulit Cari Lawan Tanding Timnas U-16
Sementara hari Rabu (24/05/2017) seluruh kandidat yang sudah menjalani tes kesehatan, akan mengikuti tes kompetensi dengan dua uji materi. Pertama, adalah simulasi Leaderless Group Discussion yang materinya juga akan disampaikan oleh Dinas Psikologi Angkatan Darat. Sedangkan materi kedua, uji kompetensi teknis dengan cara interview oleh jajaran Komite Eksekutif PSSI.
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi menyampaikan sengaja membuka lowongan posisi Sekjen untuk umum. Edy ingin bekerja sama dengan masyarakat untuk bisa memajukan sepak bola Indonesia.
“Kenapa kami membuka ini? Untuk menyampaikan kepada publik bahwa posisi sekjen PSSI bukan hanya hak prerogatif saya sebagai ketua umum PSSI. Saya ingin memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh pihak yang berkompeten untuk mengisi posisi ini dan memajukan sepak bola Indonesia bersama-sama," kata Edy dalam rilis yang diterima suara.com.
Pria yang menjabat sebagai Pangkostrad TNI itu menambahkan syarat yang harus dimiliki oleh calon Sekjen PSSI. Salah satunya adalah memiliki komunikasi yang sangat baik.
“Pertama tentu ia harus memiliki pengalaman dan pemahaman yang mendalam tentang dunia sepak bola. Kedua, ia harus memiliki leadership dan kemampuan manajerial yang cakap. Ketiga, berwawasan internasional karena sekjen harus membina hubungan yang baik dengan AFC dan FIFA,” tambahnya.
Berikut 30 calon Sekjen PSSI:
Baca Juga: Posisi Sekjen PSSI Lowong, Sudah Tujuh Orang Mendaftar
1. H. Eddy Sofyan
2. Tri Dharma Nur Patria
3. Ratu Tisha
4. Hifni Hasan
5. Ainul Ridha
6. Hendri Zainuddin
7. Ahmad Hudaya
8. Supartono
9. Irman Jayawardhan
10. Hasan Basri
11. T. Alvian Papatria
12. Elim Prastowo
13. Dwi Prasetya Danarjat
14. Carlos Margares Varon
15. Bukhari Syam
16. Ahmad Ihsan
17. R. Erwin Permadi Wiradipoetra
18. Rudolf Paulus Yesaya
19. Zulfa Asma Vikra
20. Elsya Putri Adiyanti
21. Sarman
22. Asmar Y. Notosoetardjo
23. Muhammad Zein
24. Muhammad Ade Sulchi
25. Harry Indradjit Soeharjono
26. Soritaon Siregar
27. Alief Syachviar
28. Adrian Bima Putera
29. Rahadian Gema Fabolista
30. Budi Hartanto