Suara.com - Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengakui bahwa skuatnya "tertidur" sehingga kurang fokus di pekan pekan terakhir. Allegri mengatakan bahwa kekalahan 1-3 dari AS Roma menjadi peringatan untuk menyadarkan skuatnya untuk segera bangkit.
Juve hanya membutuhkan satu poin saat bertandang ke Olimpico guna mengunci gelar Scudetto enam musim berturut turut. Meski Juve sempat memimpin lebih dulu lewat gol
Mario Lemina namun Roma tampaknya tidak rela tim lawan berpesta di kandangnya.
Giallorossi pun bangkit dan Daniele De Rossi menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di babak pertama. Di babak kedua, tuan rumah menambah dua gol lagi lewat Stephan El Shaarawy dan Radja Nainggolan guna memastikan kemenangan Roma 3-1.
Juventus pun baru akan dapat memastikan merebut gelar Scudetto saat menjamu Crotone pekan depan. Namun mereka harus lebih dulu melakoni laga final Coppa Italia menghadapi Lazio dan Allegri pun berharap ini menjadi wake-up call bagi skuatnya.
Baca Juga: Kagum, Bintang Juventus Ini Ingin Bermain Bersama Zidane
"Itu adalah babak pertama yang bagus, kedua tim sangat agresif dan determinasi," bos Juve mengatakan kepada Mediaset Premium. "Di babak kedua kami kebobolan gol yang aneh pada serangan balik dari tendangan bebas kami sendiri."
"Fakta yang kami hadapi dengan Atalanta dan Torino, yang kemudian kami kalah di sini, ini menunjukkan bahwa kami telah kehilangan sesuatu dalam hal konsentrasi," kata pelatih Juventus ini.
"Setidaknya itu akan menjadi wake up call menjelang final Coppa Italia melawan Lazio. Kami memiliki babak pertama yang baik, kami hanya perlu tetap teratur. Ini tidak sepenuhnya terduga, tapi tidak diharapkan juga," tukasnya. (Scoresway)