Suara.com - Sukses menyingkirkan Atletico Madrid di babak semifinal, Real Madrid dipastikan akan kembali berlaga di partai puncak Liga Champions musim ini. Di Final tahun ini, Madrid akan menghadapi raksasa Italia, Juventus.
Di babak empat besar, di leg pertama yang berlangsung di Santiago Bernabeu Madrid menang telak 3-0. Sedangkan di leg kedua yang berlangsung di Vicente Calderon, Kamis (11/5/2017) dini hari WIB, Madrid kalah tipis 2-1.
Sedangkan Juventus menang di dua leg atas AS Monaco. Di leg pertama, Juventus menang 2-0 di Stade Louis II. Di leg kedua, kemenangan 2-1 diraih di Juventus Stadium.
Menghadapi Juventus, tentu tidak akan mudah bagi Madrid untuk mempertahankan trofi Si Kuping Besar. Apalagi Juve pernah menyingkirkan Madrid di semifinal musim 2014/15, yang menjanjikan duel sengit di Cardiff 4 Juni mendatang.
"Pertandingan final nanti akan seru. Kami menapaki jalan yang hampir serupa dan kedua tim pantas tampil di final," kata pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.
Bagi pelatih asal Prancis, final kontra Juventus akan menjadi laga istimewa. Karena Juve adalah salah satu klub yang mengangkat karir Zidane sebelum berlabuh di Real Madrid.
"Saya tumbuh menjadi lelaki dan menjadi pemain yang lebih baik di Juventus. Juve adalah klub hebat," ujarnya usai pertandingan di Vicente Calderon.
"Menghadapi mereka di final akan terasa istimewa, karena Juventus masih ada di hati saya," sambungnya.
Zidane pernah memperkuat Juventus selama lima musim, sejak tahun 1996 hingga 2001. Selama berseragam Bianconeri, Zidane turut mempersembahkan sejumlah trofi, diantaranya dua trofi Serie A. (Soccerway)
Madrid vs Juve, Final Istimewa bagi Zidane
Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 11 Mei 2017 | 11:09 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
22 November 2024 | 20:06 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI