Suara.com - Menyingkirkan AS Monaco di babak semifinal Liga Champions, Juventus kembali berpeluang memenangkan kompetisi kasta tertinggi benua Eropa musim ini setelah kegagalan di tahun 2015 lalu.
Juventus melaju ke final usai memenangkan pertandingan di dua leg kontra Monaco. Di leg pertama, Juve menang 2-0 di Stade Louis II. Sedangkan di leg kedua, Rabu (10/5/2017) dini hari WIB, Juve menang tipis 2-1.
Keberhasilan Juventus melaju ke final tentu membuat penghuni Juventus Stadium bergembira, tidak terkecuali Gianluigi Buffon. Bagi Buffon, final kali merupakan kesempatan terakhir untuk mewujudkan mimpi mengangkat trofi Si Kuping Besar. Satu-satunya trofi yang belum pernah dimenangkan Buffon bersama Juventus.
"Dua tahun lalu semua orang berasumsi jika itu adalah final Liga Champions terakhir saya. Saya juga berpikir demikian, tapi kenyataannya berbeda. Kita harus yakin dengan mimpi kita," kata Buffon seperti dikutip Soccerway.
"Saya sangat senang, karena jika saya tidak fit seperti sekarang dan tidak bermain di klub besar bersama rekan-rekan yang hebat, belum tentu saya kembali ke final Liga Champions," sambungnya.
Buffon merupakan pemain paling senior di Juventus saat ini. Bergabung dengan Juventus di tahun 2001, sejumlah gelar telah diraih Buffon bersama Bianconeri. Kecuali trofi Liga Champions.
Final Liga Champions kali ini merupakan yang ketiga bagi Buffon. Sebelumnya, Buffon pernah tampil di final musim 2002/03 dan 2014/15 dan gagal mengantar Juve menjadi juara.
Tahun ini, diusianya yang ke-39, Buffon kembali tampil di partai puncak kompetisi tertinggi benua biru. Tentunya dengan harapan menutup karir dengan satu trofi Liga Champions.
Juventus ke Final, Buffon Berpeluang Wujudkan Mimpi
Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 10 Mei 2017 | 07:19 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Striker Juventus Banjir Hujatan, Netizen Indonesia: Frustasi Gara-gara Jay Idzes
16 Desember 2024 | 18:10 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI