Suara.com - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengaku sangat mewaspadai kebangkitan Semen Padang saat kedua klub bentrok di pekan keenam Liga 1 2017 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sabtu (13/5/2017).
Djanur sapaan akrab Djadjang mengaku tidak menganggap Semen Padang telah kalah pada dua laga terakhir. Itu karena skuat asuhan Nil Maizar selalu tampil apik ketika berhadapan dengan Maung Bandung.
"Kami sangat mengantisipasi kebangkitan Semen Padang. Ditambah lagi, penampilan mereka ketika melawan kami selalu berbeda. Kami tidak menganggap mereka telah kalah dua kali, tapi sama seperti biasanya," kata Djanur.
Selain itu, cuaca di Padang yang tergolong panas jadi perhatian Djanur. Terlebih, persiapan skuat kebanggaan Bobotoh itu terbilang cukup singkat.
Baca Juga: PSSI Buka Lowongan untuk Posisi Sekjen, Ini Syaratnya
"Persiapan kita cuma lima hari, Kamis kita sudah latihan di Padang. Selain itu, Padang panas beda dengan Bandung ," tambah Djanur.
Cederanya dua kiper skuat Kabau Sirah dirasa Djanur tidak banyak memberikan dampak positif bagi skuatnya. Pelatih yang pernah menimba ilmu di Italia itu anggap cedera kiper Semen Padang tak terlalu parah sehingga bisa dimainkan.
Terlebih, catatan pertemuan yang kurang menguntungkan bagi Maung Bandung ketika berjumpa Semen Padang menjadi perhatian tersendiri. Persib belum pernah menang dari dua laga terakhir ketika melakoni pertandingan di kandang Semen Padang.
"Mereka tim yang kompak, tidak mengalami banyak perubahan. Yang kedua spirit mereka ketika bermain di kandang. Cederanya dua kiper saya rasa tidak serius dan saya pikir bisa dimainkan nanti," jelasnya.
Baca Juga: Berikut 5 Fakta Menarik Jelang Juventus Vs Monaco