Suara.com - Manajer Bhayangkara FC Sumardji menyayangkan aksi lemparan botol yang dilakukan oleh para suporter mereka sendiri pada laga melawan PS TNI di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (29/4/2017). Akibatnya, Bhayangkara FC terancam mendapatkan sanksi.
Suporter yang mayoritas anggota kepolisian itu melempar botol minuman ke bangku pemain PS TNI di penghujung babak kedua. Pemain PS TNI pun tidak terima, dan balik melempar botol ke arah tribun penonton.
Pada saat aksi pelemparan berlangsung, Sumardji langsung menghampiri tribun suporter yang melakukan aksi pelemparan. Dia mengingatkan agar suporter tidak melakukan hal tersebut.
"Ada sesuatu yang saya sampaikan kepada mereka. Saya menyesalkan dengan kejadian tadi, harusnya tidak perlu. Biasa pertandingan sepak bola kaya gini, tadi siapa yang lempar-lempar tak dibenarkan," kata Sumardji ketika ditemui di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (29/4/2017).
Baca Juga: Dua Gol Higuian, Mantapkan Napoli di Puncak Klasemen
Sementara itu, laga tersebut dimenangi oleh PS TNI dengan skor 2-1. Dua gol PS TNI dicetak oleh Gustur Cahyo Putro pada menit ke-37 dan Elio Martins menit ke-85. Gol balasan PS TNI dicetak oleh Dinan Javier pada menit ke-90.