Suara.com - Juara bertahan Liga Italia, Juventus, sia-siakan keunggulan saat bertandang ke markas Atalanta, Jumat (28/4/2017) atau Sabtu dini hari WIB. Gianluigi Buffon cs harus puas hanya membawa pulang satu poin setelah ditahan imbang 2-2 di Stadio Atleti Azzurri d'Italia.
Kecerobohan lini pertahanan jadi penyebab Juventus kebobolan gol penyama kedudukan. Dani Alves terlihat telah memastikan kemenangan Juventus ketika tandukannya membawa klubnya memimpin 2-1 pada menit ke-83.
Namun, Remo Freuler mampu menyamakan kedudukan enam menit kemudian ketika dia menghukum kesalahan lini pertahanan Juventus.
Juventus, yang kini unggul sembilan angka atas AS Roma, memiliki salah satu pertahanan terkuat di Eropa dan hanya kemasukan 22 gol di liga sepanjang musim dalam 34 pertandingan.
Baca Juga: Indonesia Gagal Penuhi Target di Kejuaraan Asia, Ini Kata Pelatih
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri lebih marah pada timnya karena upaya mereka mencoba untuk mencetak gol kemenangan larut, dibanding kesalahan-kesalahan awal yang mereka lakukan.
"Kami kemasukan dua gol setelah melakukan kesalahan-kesalahan, jenis kesalahan-kesalahan yang semestinya tidak terjadi namun para pemain tetap manusia," tuturnya. "Hal yang penting adalah tetap tenang."
"Saat kedudukannya 2-2, kami menggebrak ke depan untuk mencari (gol) ketiga dan kami beresiko membuang semuanya. Poin-poin (bukan hanya kemenangan) juga merupakan hal yang penting," lanjut Allegri.
Tim peringkat kelima Atalanta merupakan salah satu tim kejutan di Liga Italia musim ini, hanya kalah tiga kali di Stadion Atleti Azzurri d'Italia, dan mereka menyulitkan Juventus sebagaimana yang telah diduga.
Andrea Conti membuat tuan rumah unggul lebih dulu, menyambar umpan silang Alejandro Gomez, menjelang turun minum.
Baca Juga: Uji Coba di Bali, Ini Lawan yang Bakal Dihadapi Timnas U-19
Juventus menyamakan kedudukan enam menit setelah turun minum ketika tendangan bebas Miralem Pjanic melayang ke mulut gawang, dan dibelokkan ke gawangnya sendiri oleh Leonardo Spinazolla di tiang jauh.