Suara.com - Striker tim nasional Indonesia U-19, Egy Maulana, akui masih kurang dalam finishing touch. Pemain kelahiran Medan, Sumatera Utara, 7 Juli 2000, ini mengaku masih kerap dilanda keraguan bila berada di depan gawang lawan.
Padahal, tak jarang kesempatan emas dimiliki oleh top skor Piala Soeratin 2016; 22 gol. Diantaranya saat Timnas U-19 lakoni laga uji coba melawan tim kasta ketiga Liga Indonesia, Patriot Candabahaga, Kamis (27/4/2017) lalu.
"Kalau penyelesaian akhir gregetan. Kadang suka ragu takut nggak gol. Tapi, kami mau belajar lagi," kata Egy usai pertandingan.
Pada laga yang berkesudahan 2-0 untuk Timnas U-19, Egy turut menyumbang satu gol. Di pertandingan tersebut, Egy dipercaya Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, menyandang ban kapten.
Baca Juga: Uji Coba di Bali, Ini Lawan yang Bakal Dihadapi Timnas U-19
Selaku komando di dalam lapangan, Egy mengakui dia dan rekan-rekannya masih belum bisa keluar permainannya.
Egy pun berharap publik memakluminya, mengingat ini merupakan laga perdana Timnas U-19 sejak dibentuk beberapa waktu silam.
"Pertandingan tadi perdana bagi kami dan kami juga belum latihan komplit. Tapi, ini awal yang bagus dan masih banyak kelemahan. Namun, mental kami juga bagus," ujar Egy.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Patriot, Bekasi, satu gol Timnas U-19 lainnya dicetak oleh Hanif Sagara.
Sementara, Indra Sjafri mengaku akan melakukan evaluasi terkait kesalahan-kesalahan yang dilakukan skuat asuhannya. Sebab, ke depan, Timnas U-19 akan kembali menjalani uji coba.
Baca Juga: Timnas U19 Diminta Tak Pikirkan Tuntutan Suporter
"Saya akan perbaiki itu selama 10 hari ke depan. Setelah itu akan ada uji coba lagi di Bali," ujarnya.