Suara.com - Klubelite Liga Rusia, Anzhi Makhachkala, mengajukan permohonan kepada federasi sepakbola negara tersebut agar dibolehkan untuk tidak melakoni laga pada hari Jumat.
Manajemen klub Anzhi berlasan, permohonan tak bermain di hari Jumat itu untuk menghormati mayoritas suporter mereka yang beragama Islam. Setiap muslim menilai hari Jumat sebagai hari beribadah.
Anzhi merupakan klub yang berbasis di daerah Dagestan. Masyarakat wilayah tersebut mayoritas muslim.
Selain menghormati suporter yang muslim, manajemen Anzhi menilai setiap laga yang dilakoni mereka pada hari Jumat selalu sepi penonton, sehingga merugikan mereka.
Baca Juga: Guardiola Harus Kembali Belajar Sepak Bola Inggris
Permohonan Anzhi tersebut tampaknya bakal dikabulkan RFU, federasi sepak bola Rusia.
“Rusia adalah negara besar yang memunyai keberagaman etnis dan juga agama. Jadi, kami menilai, permohonan Anzhi itu cukup beralasan,” tutur Presiden RFU Vitali Murko.