Suara.com - Pekan ini, laga big match Liga Inggris akan tersaji di Etihad Stadium. Manchester City akan menjamu rival sekota, Manchester United di laga derby.
Di laga derby tersebut, dua manajer papan atas Eropa, Josep Guardiola dan Jose Mourinho akan kembali beradu strategi. Seperti diketahui, kedua manajer pernah menjadi musuh bebuyutan saat Guardiola menukangi Barcelona dan Mourinho melatih Real Madrid.
Persaingan kedua di Spanyol berlangsung sejak tahun 2010 hingga 2012, di mana saat itu duel klasik antara Barcelona dan Madrid selalu berlangsung keras dan penuh kontroversi.
Namun sejak keduanya kembali bertemu di Liga Inggris, Mourinho dan Guardiola tampak lebih sportif. Pendekatan yang digunakan kedua lelaki itu juga sangat berbeda. Hal itu terlihat saat City mengalahkan MU di derby Manchester pertama musim ini.
"Saya pikir pendekatan yang sekarang lebih tepat ketimbang sebelumnya," kata Mourinho merujuk pada persaingannya dengan Guardiola di Liga Spanyol dan Liga Inggris.
"Ini soal klub, tim dan posisi di akhir musim," tegasnya.
"Ini bukan soal saya dan Guardiola. Jadi saya pikir ini pendekatan yang tepat," tegasnya lagi.
City yang menempati posisi empat klasemen sementara, saat ini hanya unggul satu poin dari United yang tertahan di posisi lima dengan 63 poin. Artinya kemenangan dalam laga derby ini krusial bagi kedua tim untuk menjaga peluang tampil di Liga Champions musim depan.
Derby Manchester jilid dua akan digelar Jum'at (28/4/2017) dini hari WIB. (Soccerway)