Suara.com - Manajer Barcelona Luis Enrique menuturkan, skuat asuhannya sudah maksimal berupaya mengejar defisit gol saat leg kedua perdelapan final Liga Champions 2016/2017 melawan Juventus di Camp Nou, Kamis (20/4/2017).
Tapi, sesudah berjuang mati-matian mendobrak lini pertahanan Juve, Lionel Messi dkk tak jua mampu menjebol gawang Gianluigi Buffon.
“Kami bermain dengan satu tujuan, kemenangan. Tapi, hingga detik-detik terakhir, Juve tampil solid di setiap lini. Secara keseluruhan, kami bermain baik pada leg kedua,” tutur Enrique kepada AS.
Ia mengatakan, kegagalan Barcelona disebabkan penampilan buruk skuatnya pada leg pertama, yang dihelat di Kota Turin, Italia.
Baca Juga: Jupe Dikabarkan Meninggal Dunia, Sang Adik: Keluarga Bersedih
“Sepanjang hidupku, pertandingan melawan Juventus di Turin akan selalu kukenang. Sebab, itu adalah laga terburukku,” tuturnya.
Namun, Enrique ingin skuatnya mengambil hikmah atas kegagalan di kompetisi tingkat Eropa tersebut. Sebabnya, kekalahan tersebut membuat Los Cules bisa fokus bersaing dengan Real Madrid untuk mendapatkan tropi juara La Liga musim ini.
Kekinian, Barcelona berada di posisi kedua, terpaut tiga poin dari Real Madrid yang berada di puncak. Messi Cs baru mengumpulkan 72 poin, sementara Cristiano Ronaldo dkk berada di atas dengan 75 poin.