Suara.com - Anak angkat mega bintang sepak bola Cristiano Ronaldo asal Nangroe Aceh Darussalam, Martunis, dikabarkan banting setir menjadi polisi.
Martunis, sempat dibawa Ronaldo ke Portugal untuk berlatih di akademi klub pertamanya, Sporting Lisbon.
Namun, Martunis tampaknya tak mampu membuat klub tersebut jatuh hati kepadanya. Kekinian, ia justru lebih banyak menghabiskan waktu di Indonesia.
Alih-alih mencoba peruntungan di klub Indonesia, Martunis justru kedapatan melamar menjadi polisi. Itu diketahui dari sejumlah foto yang ia unggah ke akun pribadi Instagramnya.
Baca Juga: Puncak Volume Lalu-lintas Jakarta-Cikampek Terjadi Jumat
"Bismillah, saya harap ini akan jadi kenyataan untuk masa depan saya setelah sepak bola," tulis Martunis, sebagai keterangan foto dirinya bersama polisi.
Foto-foto tersebut, mendapat respons beragam dari warganet. Sejumlah netizen menilai, Martunis tak berbakat menjadi pemain sepak bola.
"Kalau memang berbakat, latihan di Aceh saja bisa masuk timnas. Kalau tidak berbakat, mau latihan ke Eropa pun tak bakal dipanggil," tulis akun @ridharisky.
Sementara akun @altssaidd menyindir Martunis, “hidup ini memang keras. Tidak bisa jadi pemain bola, malah tes bintara,” tukasnya.
Namun, ada pula warganet yang mendukung keputusan Martunis.
Baca Juga: Kondisi Memburuk, Keluarga Besar Doa di Kamar Perawatan Jupe
"Orang-orang sirik selalu menjatuhkan siapa pun yang pengin maju. @martunis_ronaldo tidak usah di dengarkan mereka. Banyak yang hanya bisa ngomong saja. Tetap semangat ikut tes polisi," bela aun @febby_sitompul.