Infografis
Suara.com - Manchester United sepertinya harus membayar mahal kesuksesan mereka melaju ke semifinal Liga Europa. Dua pemain inti mereka, Zlatan Ibrahimovic dan Marcos Rojo, dikabarkan mengalami cedera lutut.
Cedera ini didapat usai MU mengalahkan Anderlecht, 2-1, lewat babak perpanjangan waktu pada leg kedua perempat final di Old Trafford, Kamis (20/4/2017) atau Jumat dini hari WIB.
Manajer MU, Jose Mourinho menyebut, kemungkinan cedera yang dialami Ibra, sapaan akrab Ibrahimovic, dan Rojo cukup parah.
Namun demikian, Mourinho masih akan menunggu kabar pasti dari tim medis MU sebelum bicara lebih jauh mengenai cedera kedua penggawa utamanya itu.
Baca Juga: Bukan Rossi, Tapi Marquez yang 'Ditakuti' Vinales di MotoGP AS
"Saya tidak merasa itu cedera yang ringan, tapi saya lebih memilih menunggu hingga semua tes (kesehatan) dilakukan, lalu bicara selanjutnya," kata Mourinho usai pertandingan.
"Saya tidak bisa melakukan apa-apa, karena saya seorang manajer bukan seorang dokter," lanjut pelatih asal Portugal ini, dikutip dari BT Sport, Jumat (21/4/2017).
MU lolos ke semifinal dengan keunggulan agregat 3-2, setelah di leg pertama mereka berhasil menahan imbang 1-1 Anderlecht.
Pada laga di Old Trafford dini hari tadi, MU unggul cepat di menit ke-10 lewat sontekan kaki kiri Henrikh Mkhitaryan.
Namun, keunggulan itu rupanya hanya bertahan 22 menit setelah gelandang Anderlecht, Sofiane Hanni, menjebol gawang Sergio Romero.
Baca Juga: Yakin Bisa Menang di MotoGP AS, Vinales Waspadai Hal Ini
Perpanjangan waktu terpaksa harus digelar karena hingga 90 menit waktu normal, agregat kedua tim sama kuat 2-2.
MU patut berterima kasih kepada penyerang mudanya, Marcus Rashford, yang menjadi pahlawan berkat golnya di menit ke-107.
Aksi heroik Rashford pun mendapat pujian dari Mourinho. Eks pelatih Real Madrid dan Chelsea ini menilai, striker berusia 19 tahun itu memiliki mentalitas tanding yang kuat di usia yang masih muda.
"Secara mental dia (Rashford) luar biasa. Dia belum mencetak gol sebelumnya sejak September, beberapa pemain tidak mengerti dengan apa yang saya inginkan, tapi saya percaya dengan Marcus," ujar Mourinho.
"Tidak masalah sekalipun dia tidak mencetak gol--dia pemain fantastis dengan usaha dan sikapnya," tandas Mourinho.
