Suara.com - Penjaga gawang veteran Juventus, Gianluigi Buffon, mengaku terkejut klubnya bisa membendung serangan tajam trisula Barcelona, Lionel Messi-Luis Suarez--Neymar (MSN), guna memastikan lolos ke semifinal Liga Champions.
Juventus meraih tiket semifinal usai menahan imbang tanpa gol tuan rumah Barcelona di leg kedua perempat final di Camp Nou, Rabu (19/4/2017) atau Kamis dini hari WIB.
Hasil itu sudah cukup membuat klub asal Turin, Italia, ini melangkah ke babak empat besar dengan keunggulan agregat 3-0 yang diraih pada leg pertama, 11 April lalu.
Kegagalan Barcelona menembus gawang Juventus yang dimotori trisula MSN-nya cukup kontradiktif bila dibandingkan dengan saat laga melawan Paris Saint-Germain (PSG) di perempat final.
Baca Juga: Barcelona Tersingkir, Enrique: Saya Angkat Topi Buat Juventus
Ketika itu, Los Azulgrana dibungkam 0-4 pada leg pertama di Paris. Namun, secara luar biasa, Barcelona memporak-porandakan gawang PSG di leg kedua di Camp Nou dengan skor 6-1, diantaranya berkat trisula mereka tersebut.
Namun, serangan mematikan trisula Barcelona tersebut seakan tak berlaku ketika menghadapi trio pertahanan Juventus, Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, dan Andrea Barzagli plus Buffon di mistar gawang.
"Di luar hasil, kepercayaan dan pendekatan karakter kami luar biasa, dan ini jadi dorongan mental yang baik untuk lolos ke semifinal dengan nyaman melawan tim yang mungkin masih terbaik di dunia," kata Buffon, 39 tahun, dikutip dari Mediaset Premium.
"Saya merasa kami memang punya peluang lolos setelah menang 3-0 di leg pertama, tapi sejujurnya saya tidak percaya kami datang ke Camp Nou dan tak kebobolan," sambung Buffon.
"Saat Anda melawan tim seperti ini, yang tampil menyerang, Anda berpikir pasti satu atau dua gol akan diciptakan mereka," lanjutnya.
Baca Juga: Tunggal Putra Tersisih, Indonesia Sisakan Lima Wakil
"Tapi faktanya kami mampu membuat Barcelona gagal mencetak gol selama 180 menit. Dalam sepakbola, ini berarti kami sangat solid," tandas Buffon.