Suara.com - Pelatih tim nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri, memutuskan tidak memanggil 14 pemain yang saat ini menjalani karier di luar negeri untuk mengikuti pemusatan latihan (TC).
Mantan pelatih Bali United itu menjelaskan, ke-14 pemain tersebut berada di luar ekspektasi. Selain itu, mereka juga masih menjalani harus menjalani sekolah di luar negeri.
"Terus terang tidak sesuai dengan harapan dan bayangkan. Ada beberapa faktor kenapa mereka tidak terpilih," kata Indra saat ditemui di Lapangan Atang Sutrisna, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (18/4/2017).
"Pertama, karena mereka (masih) sekolah, yang kedua kualitas. Dari beberapa pemain itu ada yang bisa kita coba, tapi belum diputuskan karena akan dipantau lebih dahulu," jelas Indra.
Baca Juga: Jajal Mobil F1 Toro Rosso, Ini Kesan yang Didapat Sean Gelael
Sebelumnya, ke-14 pemain tersebut mengikuti seleksi dari tanggal 6 hingga 10 April 2017 lalu. Hasilnya, banyak kendala fisik yang ditemui.
Selain itu, saat diuji coba pada pertandingan internal, para pemain dari luar negeri tersebut kalah dengan skor mencolok, 1-11.
"Fisik mereka kita tes dan ada yang beralasan jetlag. Ada yang meminta coba dimainkan anak-anak 14 pemain itu satu tim dengan pemain kita yang cadangan semua, mereka kalah 1-11. Jadi suatu hal yang jauh dari harapan," ungkap Indra.
Meski begitu, pelatih asal Sumatera Barat tersebut masih membuka peluang kepada 14 pemain itu bergabung dengan Timnas U-19 di lain waktu.
Namun, Indra menggaris bawahi, hal itu bisa terjadi dengan catatan harus lebih baik dari sebelum-sebelumnya.
Baca Juga: Pertebal Keamanan Pilkada, Polri Siapkan 25 Ribu Pasukan Cadangan
"Kemungkinan ada saja. Dengan syarat mereka lebih baik dari yang ada jadi kemungkinan masih ada," tandas Indra.