Suara.com - Laga leg pertama antara Borussia Dortmund vs AS Monaco batal terlaksana. Pertandingan yang sedianya digelar pada Rabu (12/4/2017) dini hari WIB, batal terlaksana akibat serangan bom.
Tiga ledakan terjadi saat bus yang membawa tim Borussia Dortmund meninggalkan hotel menuju stadion Signal Iduna Park, tempat berlangsungnya leg pertama. Ledakan tersebut mengakibatkan salah satu pemain Dortmund, Marc Bartra, cidera.
Bartra dikabarkan mengalami luka akibat pecahan kaca dan retak tulang lengan. Menjalani operasi, Bartra dipastikan batal membela timnya di babak perempat final Liga Champions.
Serangan bom tersebut mendapat reaksi keras dari presiden FIFA dan UEFA yang mengutuk serangan tersebut.
"Saya sangat tergangu dengan ledakan yang terjadi di Dortmund," kata Presiden UEFA, Aleksander Ceferin.
"Keputusan menunda pertandingan Liga Champions antara Borussia Dortmund dan AS Monaco sudah tepat, karena kami selalu mengutamakan keamanan dan keselamatan fans, tim ofisial dan para pemain," jelasnya.
Nada serupa juga disampaikan Gianni Infantino. Presiden FIFA itu tidak hanya memberikan dukungan bagi Dortmund, akan tetapi juga berjanji mengawasi jalannya penyelidikan atas serangan tersebut.
"Semua orang di FIFA mendukung Dortmund dan fans kedua klub yang terusik dengan kejadian ini," ujar Infantino.
"FIFA mengutuk serangan di Dortmund. Kami akan mengawasi dan menunggu hasil penyelidikan," ujarnya lagi.
Terkait serangan ini, Polisi menemukan sepucuk surat yang diduga berasal dari pelaku. Surat ditemukan di tempat kejadian perkara dan keasliannya tengah diperiksa. (Soccerway)
Dortmund Diteror Ledakan Bom, Begini Reaksi FIFA dan UEFA
Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 12 April 2017 | 09:01 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Eks Klub Pemain Keturunan Lombok Pepet Liverpool di Klasemen Liga Champions
28 November 2024 | 11:17 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI