Suara.com - Asisten Pelatih Tim Nasional Indonesia U-22, Bima Sakti mengatakan, saat ini Evan Dimas dan kawan-kawan tengah digenjot fisiknya. Namun, penggenjotan ini dilakukan secara bertahap.
Masalah fisik memang jadi salah satu problema yang muncul kala timnas U-22 beruji coba melawan Myanmar, Selasa (21/3/2017). Dalam laga di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, tersebut terlihat para pemain timnas U-22 kedodoran fisiknya.
"Fisik akan kita benahi secara bertahap. Coach (Luis) Milla dan Miguel (Gandia, pelatih fisik) akan menggelar latihan dengan target fisik," kata Bima usai latihan timnas U-22 di lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Jumat (24/3/2017).
Meski begitu, kata Bima, latihan timnas U-22 tidak hanya difokuskan pada fisik saja. Pelatih Luis Milla memberikan variasi latihan agar pemain tidak mengalami kebosanan.
Baca Juga: Kalah Setengah Detik dari Vinales, Ini Komentar Marquez
"Kami memberikan latihan yang bervariasi, tidak hanya fokus pada fisik. Nanti pemain bosan. Jadi dalam satu latihan ada fisik, taktik, dan kecepatan," tegasnya.
Rencananya para penggawa timnas U-22 akan melakukan lanjutan pemusatan latihan di Spanyol pada 15 April mendatang. Hal itu dilakukan untuk persiapan mengikuti turnamen Islamic Solidatiry Game (ISG) pada pertengahan Mei mendatang.
Sementara, pada pertandingan melawan Myanmar lalu, timnas U-22 dipaksa menyerah, 1-3. Sejatinya, timnas U-22 unggul lebih dulu. Kemudian, Myanmar bangkit dan membalikkan keunggulan.