Suara.com - Pelatih tim nasional Indonesia U-16, Fakhri Husaini, lakukan gerak cepat pembentukan tim. Hal ini mengingat waktu persiapan yang tidak terlalu panjang untuk mengikuti turnamen Piala AFF U-15 di Thailand, 9-22 Juli 2017.
Sebanyak 55 nama pemain dipanggil Fakhri untuk mengikuti seleksi masuk timnas U-16. Seleksi akan dilakukan di Lapangan National Youth Training Centre, Sawangan pada 25 hingga 30 Maret 2017.
"Para pemain yang terpilih di seleksi nasional ini merupakan pilihan saya langsung dibantu oleh jajaran pelatih lainnya," kata Fakhri dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (23/3/2017).
Mereka yang dipanggil merupakan hasil penjaringan dari 27 Asosiasi Provinsi (Asprov), akademi, dan liga. Tercatat sebanyak 930 pemain ikut serta dalam seleksi tingkat Asprov tersebut.
Baca Juga: Tampil di Piala AFC, Ini Target Timnas Futsal Indonesia
"Kami menjaring mereka dari 27 Asprov, akademi, dan liga. Total kami menyaring dari 930 pemain dan menjadi 55 pemain untuk seleksi nasional" jelasnya.
Berikut 55 pemain yang ikut seleksi nasional untuk timnas U-16:
Kiper: Dimas Maulana (DKI Jakarta), Drinanda (DKI Jakarta), Ahluzd (Jawa Barat), Maulana Permadi (Sumatera Utara), Hafiz Fauzan Muzaki (Sumatera Barat), Paku Alam (Jawa Barat)
Belakang: Yudha (DKI Jakarta), Yusuf Noor (Jawa Tengah), I Gede Agus (Bali), Gabriel Romulus (Maluku), Supardi Jabar (Sulawesi Selatan), Diego Romulus (Maluku), Aditya Arya (DKI Jakarta), M Uchida S (DKI Jakarta), Ragil Dimas (Sulawesi Tenggara), Arya Sukawidana (Bali), Liba Valentino (Jawa Timur), Bayu Fakhrudin (Kalimantan Timur), Aban Yudhistira (DKI Jakarta), Reza Fauzan (Aceh), M Aushaf (Jawa Timur), Ahmad Rusadi (Kalimantan Timur), Bagas Kafa (Jawa Tengah), Erzha Bristha (DKI Jakarta), Miftakhul Septa (Jawa Tengah), Bayu Aditya (Jawa Timur)
Gelandang: Ikhwan Tanamal (Maluku), Ikhsanul Zikra (Jawa Tengah), Hamsa Lestaluhu (Jawa Barat), David Maulana (Sumatera Utara), Kartika Vedayanto (Jawa Tengah), Raihan Aznal (DKI Jakarta), Jovani (DKI Jakarta), Wahyu Dwi Haryanto (Kalimantan Timur), Brilyan Aldana (Jawa Timur), Jordan Ikhsan (DKI Jakarta), Fadilah Nur (Sumatera Barat)
Baca Juga: Teror London, Ketua DPR: Jangan Kaitkan dengan Sentimen Agama
Depan: M Husein (Kalimantan Utara), Nestor Agung (DKI Jakarta), Jhon Barens Piter (Papua), Rifki Dwi (Banten), Yeheskiel Elizer Nababan (Sumatera Utara), Rendi Juliansyah (DKI Jakarta), Bagus (Jawa Tengah), Yadi Muyadi (Jawa Barat), Amanar Abdillah (Aceh), Andre Octaviansyah (DKI Jakarta), Nadhif G Kosasih (DKI Jakarta), Alvin Setyawan Saputra (Kalimantan Timur), Alsya Risky (Jawa Timur), Andi Irvan (Sulawesi Barat), Sakriyatul (Jawa Barat), Altaf (DKI Jakarta), Ramai Melvin Rumakiek (Papua), Aditya Spou (Nusa Tenggara Timur)