Kalah dari Myanmar, Indra Tetap Kagumi Luis Milla, Ini Alasannya

Rabu, 22 Maret 2017 | 22:32 WIB
Kalah dari Myanmar, Indra Tetap Kagumi Luis Milla, Ini Alasannya
Pelatih tim nasional U-19 Indonesia Indra Sjafri (kiri) dan pelatih timnas U-22 serta senior, Luis Milla Aspas (kedua dari kiri). [Suara.com/Adie Prasetyo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih tim nasional Indonesia U-19, Indra Sjafri mengaku kagum dengan Pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla Aspas, yang berani menurunkan pemain-pemain muda saat uji coba melawan Myanmar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (21/3/2017).

"Yang saya senang dari Luis Milla adalah dia berani menurunkan pemain-pemain muda. Sebab dia tahu menyiapkan generasi baru untuk sepak bola Indonesia jauh lebih penting daripada prestasi sesaat," kata Indra saat ditemui di Lapangan Atang Sutrisna, Cijantung, Rabu (22/3/2017).

Di skuat asuhan Luis Milla saat ini, ada beberapa mantan anak didik Indra saat timnas U-19 menjuarai Piala AFF 2013. Salah satu pemainnya, yakni gelandang Bhayangkara FC, Evan Dimas Darmono.

Pelatih asal Sumatera Barat itu mengaku penampilan Evan di timnas U-22 belumlah maksimal. Sebab, dia masih dalam tahap adaptasi dengan rekan-rekan lainnya.

Baca Juga: Demi Negara, Dua Bek Spanyol Ini Lakukan 'Gencatan Senjata'

"Evan masih belum terlalu in, karena ini adalah tim baru. Kemudian ada Saddil (Ramdani) dia cukup memberikan kejutan. Tapi, ada beberapa hal yang harus diperbaiki, tapi ya pelan-pelan lah," jelas Indra.

Indra menambahkan bahwa proses yang dilakukan oleh timnas U-19 dan U-22 sudah cukup bagus. Dia tidak ingin nantinya ada pembubaran skuat saat sudah terbentuk suatu tim yang solid.

"Itu yang saya senang dari kepengurusan sekarang adalah komitmen. Kesinambungan itu sangat penting. Jadi jika ada yang sudah bagus terbentuk, tidak kemudian dibubarkan lagi dan dihancurkan," tambahnya.

Sementara itu, pada laga melawan Myanmar, timnas U-22 dipaksa menyerah 1-3. Sejatinya, Bagas Adi Nugroho dan kawan-kawan unggul lebih dahulu pada menit ke-22. Namun, Myanmar berhasil bangkit dan membalikkan keunggulan.

Baca Juga: Siap ke Chelsea, Pemain Keturunan Batak Ini Ajukan Syarat Berat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI