Suara.com - Tim nasional U-22 Indonesia harus mengakui keunggulan Timnas Myanmar setelah dikalahkan dengan skor 1-3. Meski demikian, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi tetap memberikan apresiasi usaha para pemain.
Skuat Garuda gagal meraih kemenangan dalam laga persahabatan yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, pada Selasa (21/3/201). Itu juga merupakan debut bagi Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla.
Turut hadir menyaksikan pertandingan itu Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi, Sekretaris Jenderal PSSI Ade Wellington, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Naharawi.
Meski kalah, Edy mengaku permainan Bagas Adi Nugroho dan kawan-kawan sudah cukup baik. Namun, masih perlu banyak perbaikan ke depannya agar tidak lagi terjadi kekalahan.
Baca Juga: Soal Tawaran Kontrak oleh PSG, Wenger: Itu Berita Palsu
"Sepak bola memang tidak bisa instan. Timnas kan dibangun juga butuh proses. Tetapi, secara individu para pemain bermain bagus," kata Edy.
Selain itu, sepinya suporter yang hadir dianggap membuat permainan skuat Garuda tidak berkembang. Sebab, Stadion berkapasitas hampir 30 ribu penonton itu hanya setengah saja yang terisi.
Total penonton yang hadir langsung ke stadion sebanyak 13 ribu orang. Itu jauh berbeda saat laga final Piala Presiden antara Arema FC dan Pusamania Borneo FC beberapa waktu lalu yang membuat stadion penuh.
"Mungkin masih banyak masyarakat yang tahu bahwa laga ini dimainkan pada 25 atau 26 Maret. Itu sangat berpengaruh," jelas Edy.
Setelah ini, skuat asuhan Luis Milla akan kembali ke Karawaci untuk menjalani pemusatan latihan di Sekolah Pelita Harapan. Nantinya, akan ada pertandingan internal pada 25 Maret 2017.
Baca Juga: Diminati oleh Madrid, Ini Jawaban Courtois