Suara.com - Laga persahabatan antara Indonesia dan Myanmar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (21/3/2017) sore, tak hanya dihadiri para suporter setia skuat Merah Putih.
Pertandingan ini turut pula dihadiri dan diramaikan ribuan prajurit TNI. Mereka memang sengaja dikerahkan guna meramaikan pertandingan dari sisi tribun bagian selatan.
Pantauan Suara.com, para prajurit TNI tidak henti-hentinya memberikan dukungan kepada anak asuh Luis Milla Aspas ini. Tak lupa, mereka membawa perlengkapan drum guna membuat suasana semakin ramai.
"Indonesia...Indonesia...ku ingin kita harus menang," teriak seluruh prajurit TNI sambil berjoget.
Baca Juga: Sepi Dukungan, PSSI Kerahkan 2.000 Prajurit Jadi Penonton
Suasana Stadion Pakansari memang terlihat sepi. Ini jauh berbeda dengan saat final Piala Presiden 2017 antara Arema FC vs Pusamania Borneo FC beberapa waktu lalu. Kala itu, hampir seluruh stadion dipenuhi oleh pendukung kedua kesebelasan.
Sepinya penonton diduga karena waktu pertandingan bertepatan dengan hari kerja.
Sementara itu, Danton Batalyon Arhanud, Letnan Dewa Gede mengatakan dikerahkan prajurit TNI atas perintah langsung dari Ketua Umum PSSI yang juga Pangkostrad, Edy Rahmayadi.
"Memang ada arahan dari Pak Edy Rahmayadi. Gayung bersambut, (para prajurit) juga memang mau menyaksikan timnas Indonesia berlaga," tandas Dewa Gede.
Laga ini sendiri dimenangkan Myanmar dengan skor 1-3. Tak pelak, kondisi ini jadi pil pahit bagi Luis Milla mengingat ini merupakan pertandingan debutnya bersama skuat Garuda Muda.
Baca Juga: Korupsi e-KTP, Mahfud MD: Ada yang Terbirit-birit Kembalikan Uang