Milla Telan Pil Pahit pada Debutnya Bersama Timnas Indonesia U-22

Selasa, 21 Maret 2017 | 18:53 WIB
Milla Telan Pil Pahit pada Debutnya Bersama Timnas Indonesia U-22
Pertandingan persahabatan antara kesebelasan Indonesia vs Myanmar di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Selasa (21/3/2017). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Start kurang meyakinkan didapat Luis Milla Aspas. Dalam laga perdananya bersama tim nasional Indonesia U-22, pelatih berkebangsaan Spanyol ini harus menelan pil pahit setelah ditaklukkan sang tamu, Myanmar. 

Dalam laga bertajuk persahabatan yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (21/3/2017) sore, anak asuh Luis Milla dipaksa mengakui keunggulan Kyaw Ko Ko dan kawan-kawan dengan skor 1-3.

Sejatinya, Indonesia unggul lebih dulu pada menit ke-22 lewat gol yang dilesakkan Nur Hardianto melalui sundulan kepala. Gol ini menyambut umpan Saddil Ramdani dari sisi kiri.

Tertinggal, anak-anak Myanmar meningkatkan tempo permainan. Hasilnya, di menit ke-37, mereka berhasil menyamakan kedudukan lewat gol yang disarangkan Maung Maung Lwin. Skor imbang 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.

Baca Juga: Sepi Dukungan, PSSI Kerahkan 2.000 Prajurit Jadi Penonton

Di babak kedua, Milla memasukkan Evan Dimas dan striker yang kemarin baru saja mendapat persetujuan dari Presiden Joko Widodo untuk mendapatkan status kewarganegaraan Indonesia, Ezra Walian.

Keduanya masuk menggantikan Gian Zola dan Nur Hardianto. Sayangnya, kehadiran Evan dan Ezra belum bisa memberikan banyak perkembangan bagi permainan skuat Garuda Muda.

Sebaliknya, Myanmar justru lebih efektif dalam bermain. Mereka banyak mengandalkan serangan-serangan balik yang mematikan dan banyak mendapatkan peluang untuk membobol gawang Indonesia.

Myanmar pun berbalik unggul setelah Kyaw Ko Ko sukses menjalankan perannya sebagai eksekutor penalti di menit ke-74. Hadiah ini diberikan wasit setelah Ko Ko dijatuhkan Bagas Adi di kotak terlarang.

Sebelumnya, Myanmar juga memiliki tiga peluang emas. Namun, peluang tersebut masih digagalkan oleh tiang gawang.

Baca Juga: Korupsi e-KTP, Mahfud MD: Ada yang Terbirit-birit Kembalikan Uang

Sementara itu, gol ketiga Myanmar berawal dari serangan balik cepat yang dibangun Ko Ko. Ko Ko langsung mengirimkan umpan jauh ke arah Si Thu Aung yang berdiri bebas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI