Suara.com - Menukangi klub raksasa sekelas Manchester City sepertinya tak mudah bagi Pep Guardiola. Buktinya, berbeda dari dua bekas klubnya-Bayern Munchen dan Barcelona yang merajai klasemen, masuk paruh kedua musim Liga Inggris City masih nangkring diperingkat ketiga di bawah Chelsea dan Totenham Spurs.
City terpaut tiga belas poin dari Chelsea yang memuncaki klasemen. Selain itu, di Liga Champions, Guardiola dipaksa gigit jari lantaran skuadnya gagal lolos ke perempat final setelah kalah agregat dari AS Monaco.
Mantan pemain Barcelona ini mengaku kesulitan mengubah City menjadi tim yang diinginkan semisal Barcelona dan Bayern Munchen. Menurutnya, butuh waktu yang tak sebentar.
"Butuh waktu lebih lama untuk membuat tim seperti yang saya inginkan. Klub lain (Barcelona dan Munchen) mungkin hanya sebentar. Kali ini saya butuh waktu lebih banyak," katanya seperti dikutip skysports.
"Justru ini yang saya suka. Ini pertama kali dalam karir saya sebagai manajer (melatih City), dan saya sangat beruntung," lanjutnya.
Minggu (19/3/2017) Guardiola akan melakoni laga kandang di Etihad Stadium melawan Liverpool. (scoresway)