Suara.com - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane mengapresiasi performa anak asuhnya saat tandang ke markas Athletic Bilbao pada lanjutan La Liga Spanyol di San Mames, Sabtu (18/3/2017).
Menurutnya, sangat tidak mudah bermain di kandang Bilbao. Terbukti, walau Madrid unggul secara kualitas pemain, namun tuan rumah mampu mendominasi jalannya pertandingan.
Beruntung, kondisi itu bisa diredam para pemain Los Blancos dan pulang dengan membawa tiga poin penuh usai menang tipis 2-1.
Gol pembuka Los Blancos dicetak Karim Benzema usai mendapat umpan dari sang mega bintang Cristian Ronaldo pada menit ke-25. Bilbao sempat menyamakan kedudukan di menit ke-65 lewat gol Aritz Aduriz.
Baca Juga: Respons Tambahan Kuota Haji Indonesia, Ini yang Dilakukan Kemenag
Namun, tiga menit kemudian Ronaldo kembali memberi asisst yang kali ini dimaksimalkan Casemiro. Atas hasil ini, Madrid pun kokoh di puncak klasemen sementara dan mengantongi 65 poin dari 27 laga, atau unggul lima poin dari Barcelona.
"Kami menang di tempat yang sangat sulit, kami bermain dengan karakter sesungguhnya. Ini kemenangan yang sangat penting dan membuat kami tetap pada jalur kemenangan," ujar Zidane seperti dikutip dari situs resmi Real Madrid, Minggu (19/3/2017).
"Masih ada 11 laga tersisa dan setiap laganya akan sangat krusial, beberapa diantaranya melawan tim yang sangat tangguh," lanjut Zizou, sapaan akrab Zidane.
Zizou menambahkan, dirinya tidak peduli dengan sukses Los Blancos yang masih kokoh di puncak klasemen. Hal terpenting baginya adalah menjaga konsistensi permainan.
"Kami berada di puncak klasemen, tapi itu tidak berarti apa-apa. Kami bermain sangat baik. Hal luar biasanya, kami sadar betapa sulitnya menang di tempat ini," ujarnya.
Baca Juga: Tekuk Genoa, Montella Yakin Milan Lolos ke Eropa Musim Depan
"Athletic adalah tim yang akan berjuang hingga akhir pertandingan dan selalu merepotkan kami. Mereka sangat kuat dalam hal tendangan bebas."
"(Inaki) Williams pemain muda yang penuh energi, berkualitas, dan berbahaya buat kami. Tapi, untungnya kami bisa menghentikan dia," pungkas Zidane.