Suara.com - Tim nasional U-22 Indonesia akan melakukan laga uji coba menghadapi Myanmar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, pada Selasa (21/3/2017). Di pertandingan nanti, PSSI menghimbau kepada para penonton yang akan hadir tidak membawa flare.
Himbauan tersebut guna menghindari sanksi yang akan diberikan oleh AFC kepada Indonesia jika masih ada flare di dalam stadion. Sebab, jika ada penonton yang masih menyalakan flare, Indonesia terancam tanpa penonton di pertandingan selanjutnya.
"Kita terancam sanksi lebih besar jika masalah flare ini tidak bisa kita selesaikan. Pecinta timnas harus kita berikan edukasi bahwa menyalakan flare berarti membiarkan timnas terancam bermain tanpa penonton," kata Direktur Media dan Hubungan Internasional PSSI Hanif Thamrin, Jumat (17/3/2017).
Seperti diketahui, AFC melalui Disciplinary Committee mendenda Indonesia setelah partai semifinal dan final Piala AFF lalu. Oleh karena itu, PSSI tidak ingin adanya sanksi yang lebih berat dijatuhkan kepada Indonesia.
Baca Juga: Lawan Myanmar, Pemain Timnas U-22 akan Dicoba Semua
Dan berikut terlampir beberapa poin terkait flare :
1. AFC menjatuhkan denda yang sangat besar kepada Indonesia pasca partai semifinal dan final AFF 2016, sehingga PSSI harus mencicil pembayaran denda tersebut selama dua tahun.
2. Jika flare kembali ada di laga resmi Indonesia, kita terancam dihukum denda yang lebih besar lagi, lebih buruk – dihukum bermain tanpa penonton.
3. Menghimbau kepada rekan-rekan media untuk mensosialisasikan pencegahan flare di stadion kepada penonton.
4. Menghimbau rekan-rekan media khususnya para fotografer, (jika ada yang menyalakan flare) untuk mengambil foto oknum tersebut agar memberikan efek jera berupa sanksi sosial.
Baca Juga: Terungkap, Formasi Timnas U-22 untuk Melawan Myanmar
5. Panitia tentu akan berusaha meminimalisi hal ini dengan memperketat keamanan di laga friendly match antara Indonesia v Myanmar.