Suara.com - Manajer Manchester City Pep Guardiola mengakui bahwa skuatnya bermain tidak begitu baik saat menghadapi AS Monaco. Guardiola juga merasa bahwa mereka kurang beruntung setelah tersingkir di babak 16 besar Liga Champions.
Man City datang ke markas Monaco dengan keunggulan 5-3. Namun tuan rumah mampu membalikkan keunggulan dengan meraih kemenangan 3-1 sehingga Monaco lolos dengan gol tandang dengan agregat 6-6.
Monaco berhasil menjaringkan dua gol di babak pertama lewat Kylian Mbappe Lottin dan Fabinho. City berhasil mencetak gol di babak kedua lewat Leroy Sane namun Monaco menambah satu gol lewat Tiemoue Bakayoko
Usai laga, Pep Guardiola pun mengakui bahwa skuatnya kurang bermain baik, khususnya di babak pertama. "Kami bermain luar biasa di babak kedua namun kami lupa melakukan itu di babak pertama," ungkapnya seperti dilansir BT Sport.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Usai Man City Didepak Monaco
"Kami menginginkan untuk agresif bertahan. Kami lebih baik di babak kedua namun itu belum cukup. Normalnya kami bermain di level yang baik tapi kami tidak melakukan. Kami belajar dan tim tidak memiliki banyak pengalaman," kata Guardiola.
"Di babak kedua kami memiliki peluang dan kami tidak mengambilnya. Itu sebabnya mengapa kami tersingkir. Set pieces sangat penting di level ini. Barcelona dan Real Madrid mencetak gol dari itu pekan lalu," ujarnya.
"Kami tidak bermain seperti itu dan kami tidak di sana saat 45 menit pertama. Kami akan memperbaikinya tapi kompetisi ini sangat menuntut. Terkadang kami harus menjadi spesial dan beruntung. Kami tidak," tukasnya. (bbc sport)