Suara.com - Pelatih Paris St Germain Unai Emery menyesalkan pengalaman negatif melawan Barcelona. Enery mengaku bahwa mereka telah membuat kesalahan sehingga Barca mampu comeback dan memastikan kemenangan agregat 6-5.
Emery tampak cukup sukses setelah membawa skuatnya menghancurkan Barca 4-0 saat leg pertama di Paris. Namun PSG gagal mempertahankan keunggulannya, dan bahkan Barca mampu membalikkan kedudukan dan unggul agregat 6-5.
Padahal, PSG sempat nyaris unggul setelah Edinson Cavani mencetak gol di menit ke-61 sehingga membuat skor menjadi 1-3. Namun Barca bangkit dengan mencetak tiga gol di tujuh menit tersisa lewat dua gol Neymar dan Sergi Roberto.
"Itu adalah kesalahan kami dan kami tidak dapat melakukan pressing atau melakukan sesuatu dengan bola," ungkap Unai Emery usai laga alam situs resmi UEFA.
Baca Juga: Jadi Bintang "Comeback" Barca, Ini Komentar Sergi Roberto
"Kami bertahan terlalu dalam dan mereka punya kesempatan untuk mencetak gol. Kami melakukan kesalahan untuk dua gol di babak pertama. Kami lebih lebih tenang di babak kedua dan posisi lebih baik. Kami berpeluang membuat 3-2," ujarnya.
"Keputusan wasit telah melawan kami dan kami kehilangan segalanya di menit akhir. Barcelona mampu melakukan itu. Itu adalah semua atau tidak sekali bagi mereka di menit akhir," kata mantan pelatih Sevilla ini.
"Ini pengalaman negatif bagi saya dan klub. Kami perlu belajar dari itu," tukas Emery. (Football Espana)