Suara.com - Tak ada pekerjaan yang sulit jika mau dikerjakan dengan sungguh-sungguh. Kondisi inilah yang dibuktikan Barcelona saat melumat Paris Saint-Germain, 6-1, di leg kedua 16 Besar Liga Champions di Camp Nou, Rabu (8/3/2017) atau Kamis dini hari WIB.
Kemenangan telak itu membuat Lionel Messi dan kawan-kawan berhak atas tiket perempat final, dengan keunggulan agregat 6-5.
Semula, tim kebanggaan kota Katalan, Spanyol, ini harus mengejar kemenangan lima gol tanpa balas jika ingin lolos. Itu menyusul kekalahan telak 0-4 di leg pertama di kandang PSG, 14 Februari lalu.
Bermodalkan keyakinan yang tinggi, anak asuh Luis Enrique itu pun berhasil mencetak sejarah sebagai klub pertama yang berhasil membalikkan defisit gol besar tersebut.
Baca Juga: Injak Kepala Ibra, Hukuman Mings Jauh Lebih Berat
Prestasi luar biasa ini menjadi trending topic di Twitter, khususnya di kawasan Indonesia. Tercatat, sampai berita ini diturunkan sudah 1,25 juta tweet dari netizen.
Jalannya Pertandingan
Barca yang langsung tampil menekan sejak wasit Deniz Aytekin meniupkan peluit tanda dimulainya pertandingan, sudah unggul di menit ketiga.
Gol ini dicetak penyerang mereka asal Uruguay, Luis Suarez, lewat sundulan kepala. Setelah itu, Los Azulgrana terus membombardir gawang PSG yang dikawal Kevin Trapp.
PSG sejatinya punya peluang untuk membalas keadaan. Sayangnya, wasit tak melihat kejadian handsball yang dilakukan Javier Mascherano yang menahan bola umpan gelandang PSG, Julian Draxler, dengan tangannya di sisi kanan pertahanan Barca.
Gol kedua yang ditunggu-tunggu Barca akhirnya tercipta di menit ke-40 lewat aksi 'bunuh diri' Layvin Kurzawa yang salah mengantisipasi bola umpan Andres Iniesta. Keunggulan 2-0 Barca bertahan hingga babak pertama usai.
Baca Juga: Turun di All England, Owi/Butet: Kami Lebih Fresh dan Bergairah
Di babak kedua, Barca makin mengintensifkan serangan. Hasilnya, 15 menit setelah babak kedua berjalan, Lionel Messi membuat Barca unggul 3-0 lewat eksekusi penalti.
Hadiah ini diberikan Aytekin setelah Thomas Meunier menjatuhkan Neymar di kotak terlarang. Meunier yang kehilangan keseimbangan, lantas terjatuh dan mengenai Neymar yang juga ikut terjatuh.
Tanpa ampun, wasit asal Jerman itu menunjuk titik putih sebagai hadiah penalti untuk Barca.
Messi yang jadi eksekutor berhasil menjalankan tugasnya setelah tembakannya ke sisi kiri tak mampu diantisipasi Trapp yang sebenarnya sudah tepat membaca arah pergerakan bola.
Para pemain dan pendukung Barca sempat terdiam setelah Edinson Cavani menjebol gawang mereka pada menit ke-62, sebelum Neymar menjebol gawang Trapp di menit ke-88.
Asa para pendukung dan pemain Los Azulgrana meningkat setelah Neymar mencetak gol keduanya di masa satu menit tambahan waktu babak kedua lewat titik putih usai Luis Suarez dijatuhkan di kotak terlarang oleh Marquinhos.
Dan Neymar pulalah yang tampil sebagai pahlawan dalam laga ini setelah umpannya berhasil dikonversi menjadi gol dramatis oleh Sergi Roberto di detik-detik akhir pertandingan.
Hasil ini membuat Barca mengukir rekor melaju ke perempat final Liga Champions 10 musim berturut-turut.