Suara.com - Pelatih tim nasional U-22 Indonesia Luis Milla Aspas ternyata tidak datang ke Tanah Air dengan tangan kosong. Mantan pemain Barcelona dan Real Madrid itu juga membawa alat khusus dari Spanyol untuk latihan para pemain timnas U-22.
Salah satu yang dibawa oleh Milla adalah white line. Alat tersebut berfungsi membuat sebuah garis batas atau kotak di tengah lapangan yang nantinya diisi para pemain.
Selama Milla mengadakan seleksi, white line memang selalu digunakan olehnya. Terlebih saat melakukan latihan game internal dengan luas lapangan yang lebih sempit.
"Itu alat dari Milla yang bawa dan sangat membantu untuk sesi latihan anak-anak. Kami bisa mengetahui secara jelas tentang garis keluar. Tak hanya itu, pemain juga bisa fokus untuk berlatih," kata Asisten Pelatih Timnas Bima Sakti di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, Rabu (8/3/2017).
Baca Juga: Menang Besar Lagi, Ancelotti Tetap Akui Arsenal Lawan yang Berat
White line memiliki panjang sekitar 100 meter. Untuk itu butuh waktu memasang alat tersebut sebelum digunakan untuk latihan para pemain seleksi timnas Indonesia. Biasanya satu jam sebelum dimulainya latihan, Bima dan asisten pelatih lainnya terlebih dahulu memasang alat tersebut.
"Yang masang itu saya, Eduardo Perez, dan Miguel Gandia, dan seorang kitman. Kalau latihan jam 8 pagi, ya jam 6-7 saya sudah masang di lapangan sini," tambah Bima.
Sementara itu, Milla telah melakukan tiga tahapan seleksi bagi Timnas U-22 Indonesia. Saat ini seleksi tahap ketiga masih berlangsung hingga Kamis (9/3/2017).