Suara.com - Pelatih Bayern Munich Carlo Ancelotti merasa kemenangan 5-1 skuatnya atas Arsenal tidak merefleksikan apa yang terjadi di lapangan. Ancelotti menegaskan bahwa skuatnya tetap menghadapi perlawanan yang berat melawan Arsenal.
Bayern kembali mengulangi mencatat skor yang sama seperti leg pertama saat bertandang ke Emirates Stadion. Arsenal sempat memimpin lebih dulu lewat gol Theo Walcott di babak pertama.
Namun kartu merah Laurent Koscielny yang menghasilkan hadiah penalti bagi Bayern langsung mengubah situasi. Robert Lewandowski yang menjadi eksekutor melakukan tugasnya dengan baik dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Arjen Robben, Douglas Costa dan dua gol Arturo Vidal memastikan kemenangan Bayern menjadi 5-1 di leg kedua ini. Namun usai pertandingan, Ancelotti menyebut skuat besutan Arsene Wenger bermain baik sebelum Koscielny di kartu merah.
Baca Juga: Tolak Disebut Pahlawan Madrid, Ramos Balas Kritikan Media
"Itu bukan pertandingan gila, lebih sulit. Sampai hukuman penalti pertandingan benar-benar sulit," katanya Ancelotti. "Arsenal bermain sangat baik selama 50 menit, memberikan banyak tekanan dalam permainan."
"Kami memiliki kesulitan bertahan dan juga dengan bola. Kami melakukan kesalahan yang kami tidak perlu lakukan. Hasil ini tidak benar-benar apa yang terjadi di lapangan karena Arsenal memainkan permainan yang benar-benar baik."
"Dengan 10 orang itu benar-benar sulit. Bagi kami, penalti mengambil semua tekanan yang kami miliki. Kami mulai bermain dengan satu orang lebih dan kami mencetak banyak gol tapi, jujur, hasil ini tidak merefleksi apa yang terjadi." tukas Ancelotti. (Scoresway)