Suara.com - Pelatih tim nasional U-22 Indonesia Luis Milla Aspas mengaku kesulitan mencari striker untuk skuatnya. Pelatih asal Spanyol tersebut menyebutkan bahwa kesulitan mencari striker dikarenakan jarangnya penyerang lokal dapatkan tempat di klubnya.
"Masalah ini tidak terjadi di Indonesia tapi semua negara. Di Indonesia banyak pemain asing berposisi striker dan defense sehingga pemain kita kurang jam terbang, kurang main, kurang pede," kata Milla dalam sesi jumpa pers di Hotel Yasmin, Karawaci, Tangerang, Selasa (7/3/2017).
Tercatat penyerang-penyerang yang telah dipanggil Milla yaitu Ahmad Nur Hardianto (Persela Lamongan), Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC), Marinus Maryanto Wanewar (Persipura Jayapura), dan Dimas Drajat (PS TNI).
Meski hanya empat striker yang dipanggil, mantan pemain Real Madrid dan Barcelona itu tetap yakin dengan penyerang-penyerang yang sudah dipanggilnya.
Baca Juga: Preview: Menjamu Bayern, Arsenal Lakoni "Mission Impossible"
"Tapi empat striker saya yakin bisa bermain untuk timnas serta menjadi tumpuan. Sistem yg akan kita pakai tergantung lawan yang kita hadapi nanti," tambah Milla.
Luis Milla telah melakukan dua tahap seleksi untuk skuatnya, saat ini sedang berlangsung seleksi gelombang ketiga. Nanti setelah seleksi bakal diadakan pemusatan latihan jangka panjang.
Skuat timnas U-22 Indonesia dipersiapkan untuk ajang SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia pada Agustus mendatang. Selain itu, mereka juga dipersiapkan untuk Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.