Suara.com - Sudah jatuh tertimpa tangga pula, petitih tersebut tampaknya mampu mengiaskan nasib Liverpool kekinian.
Sebab, setelah sulit meraih kemenangan sepanjang bulan Februari 2017, Liverpool masih pula menjadi sasaran ejekan.
Ejekan itu tidak hanya dilakukan fans klub lawan, tapi juga aparat kepolisian. Itulah yang dilakukan kantor kepolisian kota Manchester terhadap The Reds.
Bulan Februari 2017 bisa jadi waktu sial bagi skuat asuhan Juergen Klopp. Betapa tidak, Liverpool hanya mampu sekali menang, yakni melawan Tottenham Hotspur. Dua partai lain, di antaranya harus dilewati Liverpool dengan hasil seri, yakni ketika melawan Chelsea.
Baca Juga: Pusamania Taklukkan Persib di Leg Pertama Semifinal
Sementara satu partai lainnya, Jordan Henderson dkk malah dipermalukan Leicester City yang sama-sama dalam masa sulit dan dicibir banyak pihak lantaran memecat Claudio Ranieri.
Liverpool praktis hanya mampu meraup empat poin dalam bulan Februari. Capaian inilah yang menjadi sasaran ejekan Greater Manchester Police (GMP).
Ketika menyosialisasikan melalui Twitter tentang hukuman bagi pengendara yang nekat menggunakan ponsel saat berkendara, GMP juga menghina Liverpool.
"Sila Anda gunakan ponsel saat berkendara, karena sejak hari ini, poin denda Anda akan lebih besar dari yang didapatkan Liverpool sepanjang bulan Februari... enam!" begitulah GMP memperingatkan warga sekaligus menghina Liverpool melalui akun resmi Twitter.
Use your mobile phone & drive as of today you'll end up with more points on your licence than Liverpool FC got throughout February......SIX
Baca Juga: Diego Costa Jadi Acuan Pemain Seleksi Timnas U-22 Ini
— GMP Middleton (@GMPMiddleton) March 1, 2017