Suara.com - Pemain seleksi timnas U-22 Indonesia Putu Gede Juni Antara mengaku mulai merasa nyaman dengan metode latihan yang diberikan oleh Pelatih Luis Milla Aspas. Ia juga mendapatkan banyak pelajaran dari pelatih asal Spanyol itu.
Pelatih asal Spanyol tersebut memang membawa gaya baru di timnas U-22 Indonesia. Gaya permainan cepat dan passing pendek jadi fokus latihan selama seleksi tahap kedua yang berlangsung sejak Selasa 28 Februari hingga 2 Maret 2017.
"Sudah mulai terbiasa, mudah-mudahan ke depan bisa lebih lagi," kata Putu Gede seusai latihan di Lapangan Universitas Pelita Harapan, Karawaci, Tengerang, Kamis (2/3/2017).
Bukan tidak mungkin bagi sang pemain bisa lolos seleksi dan memperkuat skuat asuhan Milla. Sebab, Putu sudah ikut dalam dua seleksi yang dilakukan oleh eks pemain pemain Barcelona dan Real Madrid tersebut.
Baca Juga: Indra Sjafri Sudah Dapatkan Lima Pemain untuk Timnas U-19
Ditambahkannya selama mengikuti seleksi latihan dirinya harus lebih fokus dan konsentrasi. Jika kembali dipanggil untuk seleksi tahap ketiga, dia bakal berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mendapat perhatian dari Milla.
"Banyak pelajaran yang saya dapat. Saya rasa kalau dilatih terus pasti bisa, apalagi pelatih menerapkan gaya permainan Spanyol," jelasnya.
Sama halnya dengan pemain lainnya Ahmad Nur Hardianto. Meski mengaku awalnya cukup sulit, dia mengaku sudah mulai terbiasa dengan permainan cepat yang diinginkan oleh Milla.
"Memang awalnya cukup sulit, tapi saya berusaha untuk bisa beradaptasi dengan program yang diberikan. Saya terus berusaha apa yang menjadi arahan pelatih," ujar Ahmad Nur.
Timnas U-22 Indonesia dipersiapkan untuk ajang SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia pada Agustus mendatang. Setelah itu, skuat asuhan Luis Milla bakal turut serta di Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
Baca Juga: Ini Alasan Ozil Batal Gabung Barca Pilih ke Madrid