Suara.com - Sabtu (25/2/2017), Claudio Ranieri mendatangi lokasi latihan Leicester City yang berlokasi di markas klub itu di Belvoir Drive. Kedatangannya ke markas bekas klubnya itu adalah untuk membereskan barang-barang yang masih berada di kantornya, sekaligus menemui petinggi klub untuk terakhir kalinya.
Seakan tidak ada apapun terjadi, Ranieri dikabarkan datang dengan penuh senyum. Usai menemui petinggi klub, lelaki 65 tahun asal Italia itu menyempatkan diri menemui para pemain dan staf yang tengah berlatih.
Tidak ada pemandangan berbeda dari sebelumnya saat Ranieri menjumpai pemain dan staff. Tidak terlihat sesuatu yang emosional, semuanya tampak seperti biasa saat dirinya masih menjadi manajer The Foxes.
"Normal," jawab Ranieri seperti dilansir AFP.
"Sekarang saya merasa lebih baik, karena apa yang sudah kami raih bersama di Leicester," tambahnya.
"Saya hanya ingin berterima kasih kepada fans. Mereka fantastis. Terima kasih," sambungnya seraya meninggalkan markas bekas klubnya itu.
Setelah berhasil mengantar Leicester City menjuarai Liga Inggris musim lalu, musim ini Ranieri dipecat. Ranieri dipecat pada Kamis (23/2/2017).
Ranieri disingkirkan lantaran buruknya performa The Foxes. Musim ini di Liga Inggris, dari 25 laga yang dipimpin Ranieri, Leicester hanya menang lima kali. Mengoleksi 21 Poin, The Foxes terancam tersingkir dari liga termahal di dunia musim depan.
Beres-beres Kantor, Ranieri Sempatkan Diri Temui Para Pemain
Syaiful Rachman Suara.Com
Minggu, 26 Februari 2017 | 11:41 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
3 Alasan Rizky Ridho Lebih Baik ke Leicester City Ketimbang FC Tokyo, Peluang Berkembang Besar
02 Desember 2024 | 15:55 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI