Benarkah Ranieri Dipecat Lantaran Berseteru dengan Vardy?

Syaiful Rachman Suara.Com
Minggu, 26 Februari 2017 | 10:01 WIB
Benarkah Ranieri Dipecat Lantaran Berseteru dengan Vardy?
Claudio Ranieri berbicara dengan Jamie Vardy saat Leicester menghadapi Hull City di awal musim 2016/17 [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kamis (23/2/2017), Claudio Ranieri yang musim lalu sukses mengantar Leicester City menjuarai Liga Inggris didepak dari King Power Stadium. Lelaki berusia 65 tahun itu dipecat lantaran dinilai gagal membesut The Foxes musim ini.

Melakoni 25 laga, Ranieri hanya mampu mengoleksi 21 poin. Kenyataan yang membuat sang juara bertahan terancam terlempar dari Liga Inggris musim depan.

Meski posisi Leicester yang kurang menguntungkan di klasemen sementara saat ini yang menjadi alasan pemecatan Ranieri, ada kabar yang menyebut pemecatan dipicu masalah lain. Yaitu merenggangnya hubungan Ranieri dengan sang pemain bintang, Jamie Vardy.


Tiga hari setelah kabar pemecatan itu, Vardy akhirnya buka mulut. Lewat media sosial, pemain yang bersinar atas jasa Ranieri itu membantah jika dirinya menjadi penyebab didepaknya manajer asal Italia dari King Power Stadium.

"Ada spekulasi yang menyebut saya terlibat dalam pemecatan itu. Hal itu tidak benar, tidak berdasar, dan sangat menyakitkan," tulis Vardy di akun Instagramnya, @vardy7.

"Satu-satunya kesalahan kami (para pemain) adalah tampil buruk sebagai tim," tulisnya lagi.

"Saya harap yang terbaik untuk Claudio di masa mendatang. Terima kasih Claudio, untuk semuanya," tulis sang pemain mengakhiri postingannya.

Pemecatan Ranieri menuai kecaman dari banyak pihak. Diantaranya dari manajer Manchester United Jose Mourinho yang mengalami nasib sama saat menukangi Chelsea musim lalu. (Soccerway)

 

I must have written and deleted my words to this post a stupid amount of times! I owed Claudio to find the right and appropriate words! Claudio has and always will have my complete respect! What we achieved together and as a team was the impossible! He believed in me when many didn't and for that I owe him my eternal gratitude. There is speculation I was involved in his dismissal and this is completely untrue, unfounded and is extremely hurtful! The only thing we are guilty of as a team is underachieving which we all acknowledge both in the dressing room and publicly and will do our best to rectify. I wish Claudio the very very best in whatever the future holds for him. Thank You Claudio for everything.

Sebuah kiriman dibagikan oleh Jamie Vardy (@vardy7) pada

Baca Juga: Artis "Ngamuk" Ditagih Ratusan Juta hingga Isu Jadi Istri Kedua

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI