Suara.com - Beberapa hari setelah Leicester City memecat Claudio Ranieri sebagai manajer, punggawa The Foxes Jamie Vardy akhirnya angkat bicara. Pemain yang bisa dikatakan bersinar lantaran jasa Ranieri, mengekspresikan perasaannya lewat sosial media.
Lewat akun Instagramnya @vardy7, Vardy mengaku terpukul atas pemecatan Ranieri. Striker Leicester tersebut bahkan membutuhkan waktu lama untuk mengekspresikan perasaannya lewat tulisan tersebut.
"Saya harus menulis dan menghapus kata-kata di postingan ini beberapa kali," tulis Vardy.
"Saya berhutang kepada Claudio atas kata-kata yang mungkin kurang tepat! Claudio akan selalu saya hormati! Atas apa yang kami capai bersama dan sebagai sebuah tim adalah sesuatu yang mustahil," sambungnya.
"Dia percaya kepada saya saat banyak orang tidak. Untuk itu saya sangat berhutang budi kepadanya," tulisnya lagi.
Ranieri dipecat pada Kamis (23/2/2017). Ranieri dipecat lantaran Leicester musim ini terancam masuk zona relegasi.
Pemecatan Ranieri, orang yang membawa Leicester menjuarai Liga Inggris musim lalu, menuai kecaman dari banyak pihak. Diantaranya dari manajer Manchester United Jose Mourinho yang mengalami nasib sama saat menukangi Chelsea musim lalu. (Soccerway)
Baca Juga: Presiden Jokowi Disambut Upacara Kenegaraan di Sydney