Suara.com - Masa-masa keemasan Wayne Rooney di Manchester United tampaknya sudah lewat. Sang kapten tak lagi mendapat tempat reguler di tim inti “Setan Merah”.
Kekinian, Rooney dikabarkan mendapat banyak tawaran dari klub-klub lain sebagai pelabuhan terakhir, sebelum dirinya memutuskan pensiun “merumput”.
Terbaru, Rooney dikabarkan mendapat tawaran untuk hijrah ke Liga Super Tiongkok, meski mantan pemain Everton itu sudah bertekad bertahan dan berjuang mendapat posisi reguler di bawah asuhan Jose Mourinho.
Namun, seperti dilansir Skysport, Jumat (24/2/2017), legenda Arsenal dan Timnas Prancis Thierry Henry memiliki saran lain untuk Rooney. Menurutnya, sang bintang harus benar-benar jujur dan menuruti kata hatinya sendiri dalam memutuskan keberlanjutan kariernya.
Baca Juga: Pakai Kaus "CR", Mou Usul Ranieri Jadi Nama Stadion Leicester
“Saranku, Rooney harus mengikuti kata hatinya sendiri. Dia tak perlu mendengarkan orang-orang dekatnya. Pilihlah yang bisa membuat dirinya sendiri bahagia, termasuk jika itu adalah pindah ke Tiongkok,” tutur Henry.
Henry menilai, Rooney tengah menghadapi dilema dalam masa-masa akhir kariernya: ke Tiongkok atau tetap ada di Inggris.
Kalau pindah ke Tiongkok, Rooney dipastikan mendapat banyak cibiran karena usianya baru 31 tahun. Setidaknya, ia bakal dicibir sebagai pesepakbola ”matre”.
Sementara kalau tetap bertahan di Manchester United, nama besar Rooney besar kemungkinan bakal semakin meredup.
“Pun kalau ia harus kembali ke Everton, belum tentu kariernya membaik. Jadi, satu-satunya hal yang harus diperhatikan Rooney ketika menimbang suatu putusan adalah, kebahagiaan keluarga dan dirinya sendiri. Kalau ke Tiongkok bisa membuat dia dan keluarganya bahagia, kenapa tidak!” tandasnya.
Baca Juga: Mancini: Claudio Ranieri Akan Dikenang sampai 2.000 Tahun