Suara.com - Manajer Manchester United Jose Mourinho menyatakan kekecewaannya terhadap petinggi Leicester City yang memecat Claudio Ranieri.
Padahal, menurut Mourinho, jasa Ranieri sangat besar terhadap The Foxes karena sukses membawa klub semenjana itu juara Liga Inggris musim 2015/2016. Prestasi itu sulit terulang di dunia sepak bola modern.
Paman Mou mengatakan, Leicester City seharusnya memberikan banyak waktu untuk Ranieri sebagai balas jasa. Bahkan, ia menilai nama Ranieri seharusnya diabadikan sebagai nama stadion klub tersebut.
“Walaupun dia sudah tak lagi di sana, nama Ranieri sangat pantas untuk dijadikan nama stadion Leicester City. Aku ingin bertanya, adakah orang lain yang mampu melakukan keajaiban seperti Ranieri di Leicester?” kata Mourinho saat konferensi pers menjelang laga final Piala Liga Inggris melawan Southampton, seperti dikutip dari ESPN, Jumat (24/2/2017).
Baca Juga: Mancini: Claudio Ranieri Akan Dikenang sampai 2.000 Tahun
Mourinho tampaknya ikut bersedih atas pemecatan Ranieri. Bahkan, dalam konferensi pers itu juga, Mourinho tampak mengenakan kaus resmi Man United yang didesain khusus untuk menyatakan simpati terhadap pelatih asal Italia itu.
Mengenakan kaus resmi Manchester United berwarna hitam, terdapat inisial “CR” di bagian dada kaus yang dipakai Murinho. “CR” adalah kependekan dari nama Claudio Ranieri.
Jose Mourinho wore CR on his shirt at the #MUFC press conference in homage to Claudio Ranieri pic.twitter.com/aDgFQ7lYkd
— Simon Peach (@SimonPeach) February 24, 2017
"Anda bertanya bagaimana perasaanku? Lihatlah inisial di kausku ini. Inisial ini adalah penghormatanku untuk Ranieri yang telah menuliskan sejarah indah di Liga Inggris,” tegasnya.
Baca Juga: Ranieri Dipecat, Legenda Sepak Bola Inggris Menangis