Suara.com - Simpati kepada Claudio Ranieri yang baru kehilangan jabatannya sebagai pelatih Leicester City terus mengalir. Termasuk dari pelatih yang disebut-sebut bakal menjadi suksesornya, Roberto Mancini.
Mancini, seperti dilansir Soccerway, mengakui terkagum-kagum terhadap Ranieri yang mampu membuat keajaiban dalam sejarah klub semenjana tersebut, yakni menjadi juara Liga Inggris musim 2015/2016.
“Claudio benar-benar mampu membuat keajaiban di dunia sepak bola modern, dan di liga yang dipenuhi klub-klub besar serta kaya raya. Menurut saya, Claudio akan terus dikenang hingga 2.000 tahun mendatang atas pencapaiannya itu,” tutur Mancini.
Ia mengatakan, Ranieri adalah korban dari kekejaman sepak bola modern yang diformat semata-mata menjadi bisnis.
Baca Juga: Ranieri Dipecat, Legenda Sepak Bola Inggris Menangis
Dalam sepak bola modern, kata Mancini, pelatih sekaliber Ranieri tak lagi bisa mendapat penghargaan yang sepantasnya kalau posisi klub asuhannya terpuruk.
”Itulah sepak bola modern. Anda menjadi yang terbaik kalau terus menang. Tapi kalau kalah, anda harus menanggung risikonya walau sudah membuat keajaiban yang sulit dicapai para penerus,” pungkasnya.