Suara.com - Karir Claudio Ranieri bersama Leicester City berakhir tragis. Klub Leicester mengumumkan telah memecat manajer asal Italia meski musim lalu dia membawa skuatnya meraih juara Premier League.
Posisi pelatih berusia 65 tahun itu memang telah menjadi sorotan di musim ini. Pasalnya, Ranieri gagal membawa Leicester mendekati standar permainan mereka seperti musim lalu saat menjadi juara liga.
The Foxes kalah tujuh dari sembilan pertandingan terakhir mereka, termasuk saat melawan Sevilla di Liga Champions. Keseluruhan mereka hanya menang lima dari 25 pertandingan mereka dan membuat posisi mereka terancam masuk zona degradasi.
"Klub Sepak Bola Leicester City malam ini [Kamis] telah berpisah dengan manajer skuat pertama, Claudio Ranieri," kata pihak klub Leicester dalam sebuah pernyataannya.
"Claudio, ditunjuk sebagai manajer pada bJuli 2015, memimpin Foxes untuk kemenangan terbesar dalam sejarah 133 tahun musim lalu klub, seperti mahkota juara Inggris untuk pertama kalinya. Statusnya sebagai yang paling sukses manajer Leicester City semua waktu adalah tak dipertanyakan."
"Namun, hasil domestik dalam musim ini telah menempatkan status Liga Premier klub di bawah ancaman dan dewan merasa bahwa perlu perubahan kepemimpinan, diakui ini menyakitkan, itu diperlukan dalam kepentingan besar klub." (Scoresway)
Leicester City Pecat Manajer Claudio Ranieri
Reky Kalumata Suara.Com
Jum'at, 24 Februari 2017 | 05:25 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
3 Alasan Rizky Ridho Lebih Baik ke Leicester City Ketimbang FC Tokyo, Peluang Berkembang Besar
02 Desember 2024 | 15:55 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI