Suara.com - Asisten Pelatih Tim nasional Indonesia U-22, Bima Sakti, mengatakan pemain yang terpilih wajib menjalani tes psikologi. Hal itu dilakukan agar jajaran pelatih mengetahui dan mengenal karakter dari masing-masing pemain.
Saat ini, timnas masih menjalani seleksi yang dilakukan sebanyak dua tahap di Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang. Nantinya, dari total 40 hingga 50 pemain yang diseleksi, hanya akan tersisa 25 pemain.
"Kita akan ada tes psikologi saat sudah berbentuk tim yang mungkin diisi oleh 25 pemain, kira-kira seperti itu. Kemudian akan ada tes kesehatan dan sebagainya, di dalamnya termasuk tes intelejensi karena kita harus tahu karakter satu persatu," kata Bima Sakti di SPH Karawaci, Tangerang, Rabu (22/2/2017).
Seleksi tahap pertama telah dilakukan sejak Selasa (21/2/2017) hingga Rabu (23/2/2017). Sebanyak 26 pemain ikut serta dan siap menunjukkan kemampuan terbaik mereka di hadapan Pelatih Luis Milla Aspas.
Sedangkan untuk seleksi tahap dua bakal digelar pada 1-3 Maret 2017.
Jika tahap seleksi sudah rampung, daftar pemain yang terpilih akan diserahkan ke Sekretaris Jenderal PSSI Ade Wellington untuk segera diproses.
Timnas U-22 Indonesia dipersiapkan untuk ajang SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia pada Agustus mendatang. Setelah itu akan ada juga Asian Games 2018 yang bakal diikuti oleh tim Garuda.
Pemain Timnas Terpilih Wajib Jalani Tes Psikologi
Rabu, 22 Februari 2017 | 18:28 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Debut Marselino Ferdinan di Oxford United: Bermain 10 Menit, 1 Kartu Kuning
12 Januari 2025 | 12:49 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bola | 13:05 WIB
Bola | 12:05 WIB
Bola | 10:55 WIB
Bola | 07:48 WIB
Bola | 07:01 WIB