Suara.com - Ditunjuk sebagai pengganti Louis van Gaal sebagai arsitek Manchester United, Jose Mourinho datang ke Old Trafford dengan visi. Untuk mencapai visi tersebut, sejumlah hal dilakukan Mourinho di awal musim, termasuk memboyong Zlatan Ibrahimovic.
Ibrahimovic memang sudah berusia 35 tahun, namun ketajamannya tidak bisa diremehkan. Itulah alasan manajer yang akrab disapa Mou itu memboyong mantan anak asuhnya di Inter Milan tersebut.
Melewati paruh musim, prediksi Mourinho soal pentingnya memboyong pemain jangkung asal Swedia ke Old Trafford terbukti benar. Sejauh ini, Ibra sudah membukukan 24 gol bagi MU di semua kompetisi. 15 diantaranya di Liga Inggris.
Gol terakhir yang dilesakkan Ibra bagi Setan Merah adalah saat mengantar United ke babak perempat final Piala FA, Senin (20/2/2017) dini hari WIB.
"Saya sudah tahu dia (Ibra) akan menjadi pemain penting bagi kami. Saya tahu benar hal itu," kata Mourinho.
"Menambah satu gol, atau gagal mencetak gol, yang saya tahu kontribusinya sangat penting bagi kami di musim ini," sambungnya.
Mengalahkan Blackburn Rovers 2-1, MU melaju ke babak perempat final Piala FA. Di fase tersebut, United akan menghadapi pemuncak klasemen sementara Liga Inggris saat ini, Chelsea. (Soccerway)
Makin Tua Makin Jadi, Tak Salah Mou Boyong Ibra ke Old Trafford
Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 20 Februari 2017 | 17:12 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Siapa Stan Adriaan Driessen? Pemain Keturunan Mirip Zlatan Ibrahimovic, Tingginya Hampir Setara Elkan Baggott!
20 November 2024 | 18:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI